Page 50 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JUNI 2021
P. 50

HAK CUTI ASN YANG DEKAT HARI LIBUR DITIADAKAN

              Tidak Ada Penerapan "Lockdown"

              Semua  pihak  harus  konsentrasi  untuk  kesehatan  masyarakat  dari  pandemi  Covid-19
              sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.

              JAKARTA  -  Menteri  Pendayagunaan  Aparatur  Negara  dan  Reformasi  Birokrasi  (Men-pan  RB)
              Tjahjo Kumolo mengatakan, hak cuti Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdekatan dengan hari
              iibur  lain  untuk  sementara  ditiadakan.  Kebijakan  ini  diambil  menyikapi  makin  melonjaknya
              penyebaran Co-vid-19 di Indonesia.

              "Kami putuskan demi kemaslahatan dalam konteks pandemi, hak cuti ASN itu untuk sementara
              ditiadakan. Ditiadakan dimaksudkan untuk cuti yang berdekatan dengan hari libur maupun cuti
              bersama,"  kata  Menteri  Tjahjo  dalam  keterangannya  yang  diterima  Koran  Jakarta,  Minggu
              (20/6).

              Menteri Tjahjo menjelaskan maksud dari kebijakan ditiadakannya hak cuti ASN. Pengertian cuti
              ASN ini ditiadakan, jangan sampai saat hari Sabtu libur, Minggu libur dan hari besar keagamaan
              Selasanya libur, nanti semua ASN minta cutinya hari Senin. Ini yang dilarang. Cari cuti hari lain
              saja.

              Terkait dengan tidak ada istilah cuti bersama, Tjahjo mengatakan, saat ini fokus pemerintah
              adalah  menyelamatkan bangsa  dari pandemi  Covid-19.  "Kami sudah  sampaikan  dalam  rapat
              kepada Menko bahwa istilah cuti bersama itu tidak ada. Semua konsentrasi untuk kesehatan
              masyarakat  sebagaimana  arahan  Presiden,  arahan  Menko  bahwa  semua  untuk  menjaga
              kesehatan masyarakat dari pandemi Covid-19," ujar Tjahjo.

              Penularan virus
              Cuti merupakan hak setiap ASN. Namun dalam kondisi pandemi dan saat ini penularan virus
              terus melonjak maka cuti yang diminta atau diajukan ASN yang berdekatan dengan hari libur
              nasional sementara ini ditiadakan. Ia pun meminta agar ASN tidak mengambil cuti pada hari
              kerja yang terjepit diantara hari libur "ASN sesuai ketentuan mempunyai hak cuti perorangan.
              ASN dapat mengajukan cuti namun Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) masing-masing instansi
              tetap selektif dalam memberikan izin. Cari cuti hari lain, semua konsentrasi untuk kesehatan
              masyarakat dan menjaga masyarakat dari pandemi Covid-19," imbuhnya.

              Menteri Tjahjo mengungkapkan jika sampai saat ini kini tidak ada penerapan lockdown atau
              karantina  wilayah  untuk  instansi  pemerintah.  Hal  ini  semata  agar  pelayanan  publik  bagi
              masyarakat tetap berjalan. "Kebijakan yang berlaku saat ini adalah Surat Edaran Menpan RB
              Nomor 67 Tahun 2020. Sistem kerja pemerintah daerah menyesuaikan data zo-nasi risiko dan
              ketentuan Satuan Tugas Covid-19 di wilayahnya. Sementara kementerian dapat menerapkan
              pelaksanaan tugas kedinasan dari rumah (WFH) dan kantor (WFO) dengan persentase 50:50
              atau 75:25 sesuai dengan ketentuan dalam SE tersebut," tuturnya.

              Sebelumnya pada Jumat (18/6), Tjahjo, Menaker Ida Fauziyah, dan Menteri Agama, Yaqut Cholil
              Qoumas  menandatangani  SKB  Tiga  Menteri  tentang  perubahan  hari  libur  nasional  dan  cuti
              bersama tahun 2021 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta. Penandatanganan SKB Tiga Menteri ini
              disaksikan Menko PMK.

              Menurut  Muhadjir,  pemerintah  menetapkan  perubahan  hari  libur  nasional  dan  cuti  bersama
              tahun 2021 melalui SKB Tiga Menteri yang diteken pada 18 Juni 2021. Perubahan berlaku untuk
              hari libur nasional Tahun Baru Islam 1443 Hijriah dan Maulid Nabi Muhammad SAW serta cuti
              bersama Hari Raya Natal. ags/N-3

                                                           49
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55