Page 289 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 289

ALASAN KARYAWAN KEPUNG KANTOR KFC: UPAH DIPOTONG HINGGA TAK DAPAT
              THR
              Beberapa  hari  lalu  karyawan  yang  tergabung  dalam  Solidaritas  Perjuangan  Buruh  Indonesia
              (SPBI) PT Fast Food Indonesia Tbk (pemegang waralaba merek KFC Indonesia) menggeruduk
              gerai KFC di MT Haryono, Jakarta sekaligus kantor pusat KFC Indonesia.

              Para  karyawan tersebut  mendesak  emiten  berkode  saham  FAST  itu  mengeluarkan  kebijakan
              pembayaran  upah  sebagaimana  biasanya  dan  segera  mengembalikan  upah  yang  selama  ini
              ditahan perusahaan. Lalu, apa alasan dibalik munculnya tuntutan tersebut? Menurut keterangan
              resmi SPBI yang diterima detikcom, Rabu (14/4/2021), sejak ada pandemi COVID-19 tepatnya
              sejak April 2020 lalu, FAST sudah mengeluarkan kebijakan pemotongan upah dan hold upah
              serta menunda hingga tak membayar THR sesuai dengan ketentuan Perjanjian Kerja Bersama
              (PKB) KFC serta menunda pembayaran upah lembur buruh.

              "Akibat  dari  kebijakan  ini,  sebagian  pekerja  KFC  mendapatkan  upah  jauh  di  bawah  Upah
              Minimum Kota/Kabupaten yang berlaku pada tahun 2020," terangnya.

              Bahkan, pemotongan upah, penundaan pembayaran THR dan upah lembur itu, sambung SPBI,
              dilakukan FAST tanpa persetujuan buruh.

              "Ini bentuk pelanggaran terhadap Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 sebagaiamana diubah
              dalam kententuan pasal 81 angka 24 Undang-undang Cipta Kerja," sambungnya.

              Tak berhenti di situ, FAST disebut-sebut juga mengeluarkan kebijakan penundaan pembayaran
              tunjangan kelahiran, kematian, pernikahan dan penghargaan masa kerja.

              "Padahal, kebijakan ini sudah dituangkan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan Penerapan
              Jam  kerja  28  Jam  per  minggu  bagi  pekerja  yang  dirumahkan  dan  pekerja  store  yang  tutup
              sementara," tambahnya.

              Sudah berapa lama ini dialami karyawan KFC ? Lanjut halaman berikutnya.

              Hal ini, katanya, sudah dialami seluruh pekerja KFC hampir setahun sejak pandemi COVID-19
              "Dan hingga hari ini belum ada kejelasan, kapan semua ini akan dibayarkan oleh pengusaha
              kepada Pekerja," ucapnya.

              Untuk  itu,  demonstrasi  akhirnya  menjadi  pilihan.  Selain  mendesar  dikeluarkannya  kebijakan
              pembayaran  upah,  para  karyawan  yang  tergabung  di  SPBI  juga  mendesar  perusahaan
              menghapus  kebijakan  pemotongan  upah  dan  penahanan  upah  serta  memberikan  THR  2021
              seusai PKB dan menaikkan upah level staff hingga dibayar upah lemburnya.

              Para buruh itu juga meminta Kementerian Ketenagakerjaan agar melakukan pemeriksaan terkait
              dugaan pelanggaran norma ketenagakerjaan yang dilakukan oleh FAST.


















                                                           288
   284   285   286   287   288   289   290   291   292   293   294