Page 286 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 286
Judul Perwakilan Buruh Diterima Istana Bahas Pembentukan Satgas THR
Nama Media viva.co.id
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://www.viva.co.id/berita/nasional/1364551-perwakilan-buruh-
diterima-istana-bahas-pembentukan-satgas-thr
Jurnalis Ezra Sihite
Tanggal 2021-04-14 16:34:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Andi Gani Nena Wea (Presiden KSPI) Semoga Menaker segera menerbitkan Satgas
THR yang juga diisi oleh buruh dan pengusaha. Jadi ada keseimbangan, bukan hanya oleh
pemerintah
Ringkasan
Perwakilan buruh yakni Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menyambangi
Istana Negara. Presiden KSPI Andi Gani Nena Wea bertemu dengan sejumlah menteri dan
pejabat Istana terkait pembentukan Satuan Tugas tunjangan hari raya (THR). Dalam waktu
segera disebutkan bahwa pemerintah bakal membentuk Satgas THR yang awalnya diinisasi
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
PERWAKILAN BURUH DITERIMA ISTANA BAHAS PEMBENTUKAN SATGAS THR
Perwakilan buruh yakni Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menyambangi
Istana Negara. Presiden KSPI Andi Gani Nena Wea bertemu dengan sejumlah menteri dan
pejabat Istana terkait pembentukan Satuan Tugas tunjangan hari raya (THR).
Dalam waktu segera disebutkan bahwa pemerintah bakal membentuk Satgas THR yang awalnya
diinisasi Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
"Semoga Menaker segera menerbitkan Satgas THR yang juga diisi oleh buruh dan pengusaha.
Jadi ada keseimbangan, bukan hanya oleh pemerintah," kata Andi Gani usai pertemuan di
kompleks Istana Kepresidenan, Rabu 14 April 2021.
Andi Gani juga menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen pemerintah yang memang sudah
kerap kali disampaikan oleh jajaran kabinet termasuk Presiden Jokowi yang mendorong para
pengusaha membayar THR jelang hari raya Idul Fitri. Satgas itu nantinya akan mengawasi para
perusahaan bilamana bandel tak membayarkan tunjangan ke para pekerja.
285