Page 285 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 285

Andi mengapresiasi kebijakan pemerintah mendorong pengusaha membayar THR 100 persen
              tahun  ini.  Namun,  ia  meminta  pemerintah  lebih  serius  mengawasi  pelaksanaan  kebijakan
              pemberian THR.

              "Kita  membahas  dengan  pemerintah  sudah  selesai,  yang  penting  yang  terbaik  adalah
              pengawasan ada dan melekat, dan juga diberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan yang
              memang  tidak  memberikan  THR  secara  utuh,"  imbuhnya  dalam  rekaman  yang  diterima
              CNNIndonesia.com, Rabu (14/4).

              Dalam kesempatan itu, ia juga meminta keterlibatan elemen buruh dalam Satuan Tugas THR. Ia
              menyarankan satgas diisi oleh perwakilan pemerintah, buruh, dan pengusaha.

              Menurut  Andi,  langkah  itu  penting  untuk  memberi  keadilan  dalam  pengawasan.  Dengan
              demikian, satgas bisa bekerja efektif guna memastikan perusahaan membayar THR tepat waktu.

              "Agar bisa berimbang, agar bisa netral, bisa memberikan masukan-masukan yang benar-benar
              seimbang dari pengusaha, memberikan argumentasi dari konfederasi buruh," tutur Andi.

              Andi mengklaim sejumlah menteri menemuinya dalam kesempatan itu. Menurut dia, respons
              pemerintah cukup positif terhadap aspirasi kalangan buruh soal THR.

              "Direspons  dengan  baik.  Mudah-mudahan  1-2  hari  ini  Menteri  Tenaga  Kerja  akan  segera
              mengeluarkan, mudah-mudahan harapan kami, ya harapan kami akan mengeluarkan kebijakan
              baru," ucap Andi.
              Sebelumnya,  pemerintah  menerbitkan  aturan  terkait  kewajiban  perusahaan  membayar  THR
              jelang  Idul  Fitri.  Aturan  itu  dituangkan  dalam  Surat  Edaran  (SE)  Nomor  M/6/HK.04/IV/2021
              tentang  Pelaksanaan  Pemberian  THR  Keagamaan  Tahun  2021  Bagi  Pekerja  atau  Buruh  di
              Perusahaan.
              Pemerintah mewajibkan buruh membayar THR secara penuh paling lambat tujuh hari sebelum
              hari raya. Bagi perusahaan yang kesulitan, diberi kelonggaran hingga H-1 lebaran asal sudah
              sepakat dengan para pekerja.



































                                                           284
   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290