Page 293 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 293

Satgas  THR  diisi  oleh  asosiasi  pengusaha  untuk  memberikan  pendapat  seimbang  dalam
              penegakan hukum pelaksanaan pembayaran THR 2021.


              MENAKER DIMINTA LIBATKAN BURUH DALAM SATGAS THR

              Medanbisnisdaily.com  -  Jakarta  -  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah  akan
              membentuk satgas THR 2021. Merespons hal itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh
              Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea meminta pemerintah melibatkan serikat pekerja/buruh
              dalam satgas itu.

              Andi juga menyarankan Satgas THR diisi oleh asosiasi pengusaha untuk memberikan pendapat
              seimbang dalam penegakan hukum pelaksanaan pembayaran THR 2021.

              "Pemerintah  merespons  dengan  baik,  mudah-mudahan  1-2  hari  ini  Menaker  agar  segera
              mengeluarkan, mudah-mudahan ya, harapan kami akan mengeluarkan kebijakan baru bahwa
              Satgas THR yang sudah dibentuk oleh Menaker akan diisi oleh serikat buruh dan juga Apindo.
              Jadi itu keinginan kami," kata Andi kepada awak media di Istana Presiden, Rabu (14/4/2021).

              Andi mengatakan, jika buruh dan pengusaha terlibat dalam Satgas tersebut, maka nanti semua
              pihak akan mengetahui mana perusahaan yang mampu atau tidak membayar THR sesuai dengan
              kondisi sebenarnya.

              "Satgas THR diisi oleh 3 pihak, pemerintah, buruh, dan pengusaha agar bisa berimbang, netral,
              dan  bisa  memberikan  masukan-masukan  yang  benar-benar  seimbang.  Dari  pengusaha
              memberikan argumentasi, dari serikat buruh juga memberikan argumentasi yang tepat. Dan kita
              bisa melihat sama-sama perusahaan ini mampu atau tidak memberikan THR," jelas dia.

              Lalu juga dapat memberikan sanksi kepada perusahaan yang belum melunaskan kewajiban THR
              pekerja.  Pasalnya,  Andi  mengatakan  hingga  saat  ini  masih  ada  perusahaan  yang  belum
              melunaskan THR tanpa dikenai sanksi.

              "Dari tahun 2020 bahkan ada perusahaan yang masih mencicil sampai hari ini, dan belum selesai.
              Karena itu harus ada penegasan dari pemerintah untuk bisa memberikan sanksi tegas kalau tidak
              melakukan kewajibannya dengan baik," tutur Andi.

              Sebelumnya,  Menaker  Ida  Fauziyah  telah  membentuk  Satgas  pelayanan  konsultasi  dan
              penegakan hukum pelaksanaan pembayaran THR 2021. Ia juga meminta pemerintah daerah
              (Pemda) membentuk satgas serupa agar pembayaran THR 2021 dapat terlaksana dengan baik.

              "Saat  ini  Kementerian telah  membentuk  Satgas  pelayanan  konsultasi dan  penegakan  hukum
              pelaksanaan pembayaran THR tahun 2021 di pusat yang perlu diikuti daerah agar pelaksanaan
              SE THR dapat berjalan dengan baik dan efektif, serta tercapai kesepakatan yang dapat memuat
              para  pihak  yaitu  pekerja  atau  buruh,  dan  keterlibatan  peran  pemerintah  daerah  untuk
              mendorong  dan  melaksanakan  langkah-langkah  kebijakan  pemerintah,"  kata  Ida  dalam
              konferensi pers virtual, Senin (12/4/2021). dtc.













                                                           292
   288   289   290   291   292   293   294   295   296   297   298