Page 296 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 296
Judul Presiden KSPSI Temui Sejumlah Menteri di Istana, Minta Satgas THR
Dibentuk
Nama Media kumparan.com
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://kumparan.com/kumparannews/presiden-kspsi-temui-sejumlah-
menteri-di-istana-minta-satgas-thr-dibentuk-1vYFfMzsNaU
Jurnalis kumparan
Tanggal 2021-04-14 16:28:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Andi Gani Nena Wea (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI))
Tentu membahas tentang kepentingan pekerja di Indonesia, juga membahas soal THR menjadi
polemik sekarang. Semoga Menaker segera menerbitkan Satgas THR yang juga diisi oleh dan
pengusaha. Jadi ada keseimbangan, bukan hanya oleh pemerintah
positive - Andi Gani Nena Wea (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI))
Karena sekarang kita berterima kasih kepada pemerintah sudah memberikan kebijakan untuk
memberikan THR secara penuh. Akhirnya penguasaan harus dilakukan oleh tiga pihak [yaitu]
pemerintah, buruh, dan pengusaha
positive - Andi Gani Nena Wea (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI))
Yang terbaik adalah pengawasan ada dan melekat dan juga diberikan sanksi kepada perusahaan-
perusahaan yang memang tidak memberikan THR secara utuh, dan juga memberikan THR yang
dari tahun 2020
negative - Andi Gani Nena Wea (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI))
Karena itu harus ada ketegasan dari pemerintah untuk bisa memberikan sanksi tegas kalau ada
perusahaan yang tidak melakukan kewajibannya dengan baik
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea baru saja
mengunjungi Kepresidenan, Jakarta, untuk bertemu sejumlah menteri dan perwakilan lainnya.
Dalam pertemuan itu, Andi membahas persoalan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para pekerja.
Dia juga mengungkapkan keinginannya agar ada pembentukan Satgas dalam waktu dekat ini.
295