Page 30 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 30

"Dampak  COVID-19  tentunya  produksi  menurun.  Namun  demikian,  hal  tersebut  jadi  alasan
              pengusaha untuk tidak membayarkan THR pekerjanya," jelas pria asal Mojokerto ini.
              Menurutnya,  jika  pengusaha  tak  mampu  memberikan  THR  dengan  besaran  satu  kali  gaji
              dikarenakan  pandemi  COVID-19,  maka  untuk  besaran  pemberian  THR  bisa  dilakukan
              pembicaraan dengan serikat pekerja di masing-masing perusahaan.

              "Tentunya pekerja itu ada perwakilannya di serikat pekerja. Pengusaha bisa menjalin komunikasi
              tawar menawar kemampuannya untuk membayar THR mengingat saat ini sedang pandemi,"
              tandas Suwandy.

              Untuk diketahui, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mewajibkan perusahaan membayarkan
              tunjangan hari raya (THR) keagamaan kepada pekerja paling lambat H-7 Idulfitri dan tidak boleh
              dicicil.

              Ida  mengatakan,  kewajiban  pembayaran  THR  tersebut  sesuai  dengan  Peraturan  Menteri
              Ketenagakerjaan No. 6/2016. Nantinya, dia juga akan menerbitkan surat edaran (SE) mengenai
              teknis pembayaran THR keagamaan dari perusahaan kepada pekerja.

              Meski demikian, Ida menyebut pemerintah tetap memberikan keringanan kepada perusahaan
              yang  tidak  mampu  membayar  THR  H-7  Lebaran.  Pada  situasi  tersebut,  perusahaan  bisa
              melakukan dialog dengan para pekerja untuk menentukan solusinya.


















































                                                           29
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35