Page 364 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 364
Judul Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Minta Kemnaker dan Disnaker
Bentuk Call Center Aduan THR
Nama Media portaljogja.pikiran-rakyat.com
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://portaljogja.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-251769877/wakil-
ketua-dpr-ri-azis-syamsuddin-minta-kemnaker-dan-disnaker-bentuk-
call-center-aduan-thr
Jurnalis Siti Baruni
Tanggal 2021-04-14 14:42:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - M Azis Syamsuddin (Wakil Ketua DPR RI) Kemenaker dan Disnaker harus membentuk
call center pengaduan pembayaran THR sebagai sarana informasi dan pelaporan pelaksanaan
pembayaran THR
neutral - M Azis Syamsuddin (Wakil Ketua DPR RI) Dengan syarat pembayaran dilakukan sebelum
hari raya lebaran tahun berikutnya
positive - M Azis Syamsuddin (Wakil Ketua DPR RI) Kemenaker dan Pemerintah Daerah melalui
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) perlu untuk memastikan perusahaan membayar THR kepada
pekerja tepat waktu dan sesuai peraturan yang ditetapkan
Ringkasan
Wakil Ketua DPR RI M Azis Syamsuddin meminta Kementerian Tenaga Kerja dan Dinas Tenaga
Kerja aktif mengawasi pelaksanaan pembayaran THR oleh perusahaan kepada para pekerjanya.
Dilansir dari laman DPR RI, Azis Syamsuddin menilai perlunya call center pengaduan pembayaran
Tunjangan Hari Raya (THR). “Kemenaker dan Disnaker harus membentuk call center pengaduan
pembayaran THR sebagai sarana informasi dan pelaporan pelaksanaan pembayaran THR,”
tegasnya.
WAKIL KETUA DPR RI AZIS SYAMSUDDIN MINTA KEMNAKER DAN DISNAKER
BENTUK CALL CENTER ADUAN THR
Wakil Ketua DPR RI M Azis Syamsuddin meminta Kementerian Tenaga Kerja dan Dinas Tenaga
Kerja aktif mengawasi pelaksanaan pembayaran THR oleh perusahaan kepada para pekerjanya.
Dilansir dari laman DPR RI, Azis Syamsuddin menilai perlunya call center pengaduan pembayaran
Tunjangan Hari Raya (THR). “Kemenaker dan Disnaker harus membentuk call center pengaduan
363
