Page 104 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 FEBRUARI 2021
P. 104

Dirjen  Binalattas  Kemnaker  Budi  Hartawan  pada  Rabu  mengatakan,  Indonesia  sebenarnya
              memiliki  banyak  kawasan  industri  yang  membutuhkan  banyak  tenaga  kerja  kompeten  dan
              memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

              Sayangnya belum ada satu pun kawasan industri yang memiliki BLK Unit Pelayanan Teknis Pusat
              (UPTP) milik Kemnaker.

              Oleh karena itu, Kemnaker berencana menjadikan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau sebagai
              pionir pendirian BLK di tengah kawasan industri.

              "Nantinya, BLK Kota Batam akan difokuskan pada program pelatihan kerja yang dikhususkan
              pada jenis-jenis kejuruan yang dibutuhkan oleh industri-industri yang berada di sekitar kawasan
              Batam," kata Budi dalam keterangannya, Rabu (17/2/2021).

              Pada  acara  penyerahan  sertifikat  tanah  pembangunan  BLK  Batam,  Budi  mengatakan
              ketersediaan pelatihan kerja akan merujuk pada pertumbuhan dan perkembangan industri di
              sekitar Batam serta disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerjanya.

              Nantinya  SDM  yang  akan  dihasilkan  oleh  BLK  Kota  Batam  ini  diharapkan  dapat  memenuhi
              kebutuhan  industri,  baik  di  wilayah  Kota  Batam  maupun  Provinsi  Kepulauan  Riau  secara
              keseluruhan.

              "Beberapa kejuruan yang kami rekomendasikan antara lain las, teknik manufaktur, teknik listrik,
              logistik, teknologi informasi, komunikasi, otomotif, dan pariwisata," tambah Dirjen Budi.
              Dirjen Budi mengharapkan kapasitas BLK Batam yang akan dibangun di atas lahan seluas 4,2
              hektar ini dapat menjadi pusat tenaga kerja terampil di Kawasan Industri Kabil.

              Sehingga dapat memenuhi tenaga kerja terampil di wilayah Kota Batam dan Provinsi Kepulauan
              Riau.

              "Pembangunan  BLK  Kota  Batam  ini  dapat  memberi  kontribusi  yang  sangat  berarti  terhadap
              penyediaan tenaga kerja terampil melalui pelaksanaan program pelatihan yang link and match
              dengan kebutuhan di daerah Batam," lanjut Budi Hartawan.

              Sementara itu Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, berharap agar pembangunan BLK Batam ini
              bisa cepat terwujud.
              Dengan adanya BLK di Kota Batam diharapkan dapat meningkatkan kualitas karyawan yang ada
              di Kota Batam yang masih sangat memerlukan keterampilan supaya bisa meningkatkan taraf
              kehidupan masyarakatnya.

              "Semoga  dengan  adanya  BLK  di  Kota  Batam  ini  bisa  melatih  anak-anak  muda  dari  Batam
              terutama dalam bidang IT," kata Muhammad Rudi.

              Saat ini terdapat 305 BLK di seluruh Indonesia dengan rincian 23 BLK UPTP milik Kemnaker dan
              sisanya  BLK  UPTD  di  bawah  pengelolaan  pemerintah  daerah  tingkat  Provinsi  dan
              Kabupaten/kota.


              Namun masih 18 Provinsi belum memiliki BLK UPTP.









                                                           103
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109