Page 108 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 FEBRUARI 2021
P. 108

perlindungan  sosial  yang  mencukupi,  serta  lingkungan  kerja  kondusif  bagi  kelompok  'bukan
              angkatan kerja', khususnya mereka yang mengurus rumah tangga.
              "Dukungan tersebut pastinya dapat menjadi salah satu upaya meningkatkan tingkat partisipasi
              angkatan  kerja,  baik  wanita  maupun  laki-laki,  dan  dapat  menurunkan  tingkat  kesenjangan
              partisipasi angkatan kerja," katanya pada pertemuan virtual G20 Employment Working Group
              (EWG).

              Pencapaian Brisbane Target, sambungnya, Indonesia optimis mencapai angka 25% untuk tingkat
              kesenjangan gender pada partisipasi angkatan kerja tahun 2025.

              Pada  forum  tersebut,  ia  juga  menyatakan  bahwa  Indonesia  sangat  mengapresiasi  dan
              mendukung  tema  isu  yang  diangkat  oleh  Presidensi  Italia  terkait  Perlindungan  Sosial.
              Menurutnya, perlindungan sosial sangat penting karena menjadi kunci pertumbuhan ekonomi,
              terutama pada masa pandemi.

              Bantuan kesehatan dan peningkatan keterampilan untuk memberdayakan masyarakat melalui
              pelatihan, menurut Anwr, merupakan langkah prioritas yang akan diambil Pemerintah Indonesia
              dalam mengimplementasikan perlindungan sosial, khususnya pada masa pandemi.

              Hal lain yang dikemukakan Anwar adalah terkait perlindungan sosial, di mana Indonesia telah
              menerbitkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.


















































                                                           107
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113