Page 111 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 FEBRUARI 2021
P. 111
Judul Ini beleid yang atur pengupahan industri padat karya tertentu saat
pandemi Covid-19
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Aturan Upah Buruh
Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/ini-beleid-yang-atur-pengupahan-
industri-padat-karya-tertentu-saat-pandemi-covid-19
Jurnalis Lidya Yuniartha
Tanggal 2021-02-18 11:12:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengeluarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pengupahan pada Industri Padat Karya Tertentu
dalam Masa Pandemi Covid-19. Aturan ini berlaku sejak 15 Februari hingga 31 Desember 2021.
Peraturan Menteri ini bertujuan untuk memberikan pelindungan dan mempertahankan
kelangsungan bekerja para pekerja atau buruh serta menjaga kelangsungan usaha pada industri
padat karya tertentu selama pemulihan ekonomi nasional pada masa pandemi Corona Virus
Disease 2019, demikian tertera dalam pasal 2 peraturan menteri ini seperti yang dikutip
Kontan.co.id, Kamis (18/2).
INI BELEID YANG ATUR PENGUPAHAN INDUSTRI PADAT KARYA TERTENTU SAAT
PANDEMI COVID-19
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengeluarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pengupahan pada Industri Padat Karya Tertentu
dalam Masa Pandemi Covid-19. Aturan ini berlaku sejak 15 Februari hingga 31 Desember 2021.
"Peraturan Menteri ini bertujuan untuk memberikan pelindungan dan mempertahankan
kelangsungan bekerja para pekerja atau buruh serta menjaga kelangsungan usaha pada industri
padat karya tertentu selama pemulihan ekonomi nasional pada masa pandemi Corona Virus
Disease 2019," demikian tertera dalam pasal 2 peraturan menteri ini seperti yang dikutip
Kontan.co.id, Kamis (18/2).
Adapun, kriteria industri padat karya tertentu yang dimaksud yakni industri yang memiliki
pekerja/buruh paling sedikit 200 orang dan persentase biaya tenaga kerja dalam biaya produksi
paling sedikit sebesar 15%.
Industri padat karya tersebut pun meliputi industri makanan, minuman, dan tembakau, industri
tekstil dan pakaian jadi, industri kulit dan barang kulit, industri alas kaki, industri mainan anak;
dan industri furnitur.
110

