Page 110 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 FEBRUARI 2021
P. 110

"Bahwa dalam penyidikan BPJS Ketenagakerjaan ini, kerugian (negara) itu ada. Tetapi, apakah
              ada  perbuatan  melawan  hukum,  atau  bukan,  itu  yang  tidak  gampang,"  kata  Ali  kepada
              wartawan, Kamis (18/2).

              Menurut dia, penyidik pun masih menunggu hasil verifikasi yang dilakukan Badan Pemeriksa
              Keuangan (BPK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengawasi segala transaksi di bursa.

              Ali berdalih kerugian dalam bisnis itu memungkinkan untuk dapat terjadi. Hanya saja, tak selalu
              hal tersebut mengindikasikan terjadinya korupsi.

              Penyidik, kata Ali, tak akan buru-buru dapat menetapkan tersangka di kasus ini. Dia tak ingin
              kesimpulan penyidik malah berujung bebas pada putusan hakim kelak karena pandangan yang
              berbeda dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) "Nah itu kita dalami dan belum ada kesimpulan,
              masih didalami. Kalau sudah ditemukan pasti diminta ekspose (penetapan tersangka)," tukas
              dia.

              Dalam perkara ini, Kejagung memprediksi kerugian di tubuh perusahaan pelat merah tersebut
              mencapai Rp20 triliun dalam tiga tahun terakhir.

              Direktur  Penyidikan  pada  Jaksa  Agung  Muda  Tindak  Pidana  Khusus  Febrie  Adriansyah
              mengatakan pihaknya mempertanyakan ihwal kemungkinan risiko bisnis yang terbilang besar.
              Dia pun mempertanyakan pengelolaan perputaran uang nasabah di BPJS Ketenagakerjaan.

              "Kalau  itu  kerugian  atas  risiko  bisnis,  apakah  analisanya  sebodoh  itu  sampai  menyebabkan
              kerugian  Rp20  triliun?"  ucap  Febrie  kepada  wartawan  di  Gedung  Bundar  Kejagung,  Jakarta
              Selatan, Kamis (11/2).

              Hanya saja, dia mengatakan penyidik masih mendalami apakah analisis keuangan yang berujung
              kerugian perusahaan dilakukan perusahaan tersebut disengaja dilakukan secara sengaja atau
              tidak. (mj/kid).







































                                                           109
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115