Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 FEBRUARI 2021
P. 23
Judul Pemerintah Izinkan Perusahaan Padat Karya Terdampak Corona
Lakukan Penyesuaian Upah
Nama Media Rakyat Merdeka
Newstrend Aturan Upah Buruh
Halaman/URL Pg2
Jurnalis Tajuk Rencana
Tanggal 2021-02-19 04:21:00
Ukuran 122x330mmk
Warna Warna
AD Value Rp 76.860.000
News Value Rp 230.580.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Maka, perlu pengaturan khusus mengenai
pelaksanaan pengupahan di industri padat karya tertentu akibat pandemi Covid-19
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberi ruang bagi perusahaan dan industri
padat karya yang terdampak pandemi Covid-19, untuk melakukan penyesuaian upah buruh
sampai 31 Desember 2021. Izin itu tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
(Permenaker) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pengupahan pada Industri Padat Karya
Tertentu dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
PEMERINTAH IZINKAN PERUSAHAAN PADAT KARYA TERDAMPAK CORONA
LAKUKAN PENYESUAIAN UPAH
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberi ruang bagi perusahaan dan industri
padat karya yang terdampak pandemi Covid-19, untuk melakukan penyesuaian upah buruh
sampai 31 Desember 2021.
Izin itu tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 2 Tahun 2021
tentang Pelaksanaan Pengupahan pada Industri Padat Karya Tertentu dalam Masa Pandemi
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Untuk melakukan penyesuaian itu, industri padat karya harus memenuhi beberapa kriteria.
Pertama, memiliki pekerja atau buruh paling sedikit 200 orang. Kedua, persentase biaya tenaga
kerja dalam biaya produksi, mencapai paling sedikit 15 persen.
Meski memberi ruang tersebut, Menaker memberikan rambu-rambu bagi industri padat karya
yang mau menyesuaikan upah buruh mereka. Rambu-rambunya adalah, penyesuaian upah
dilakukan berdasarkan kesepakatan pengusaha dengan buruh. Kesepakatan itu harus dibuat
22