Page 5 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 FEBRUARI 2021
P. 5
Judul Cegah Direksi BPJS TK ke LN
Nama Media Fajar
Newstrend Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL Pg2
Jurnalis m arman
Tanggal 2021-02-19 06:42:00
Ukuran 73x159mmk
Warna Warna
AD Value Rp 31.025.000
News Value Rp 93.075.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Jangan hentikan penyidikan hanya dengan kalimat ini adalah
resiko bisnis, kemudian dianggap bukan kesalahan
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Ini bukan sekedar salah kelola, karena mana mungkin selama
tiga tahun berurut-turut kesalahan dibiarkan
neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) Kalau disebutkan dana buruh aman, pasti aman. Karena dana
yang di-keloa BPJS cukup besar. Rp20 triliun memang kecil jika dibandingkan dengan dana BPJS
yang mencapai Rp500 triliun
Ringkasan
Organisasi buruh meminta Kejaksaan Agung (Kejakgung) benar-benar serius membongkar
dugaan korupsi pada institusi Badan Pengelola Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK).
Jangan sampai kendur di tengah I jalan. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI),
Said Iqbal menyampaikan, pihaknya mendesak Kejakgung untuk serius dalam kasus yang diduga
merugikan negara sedikitnya Rp20 triliun ini. "Jangan hentikan penyidikan hanya dengan kalimat
ini adalah resiko bisnis, kemudian dianggap bukan kesalahan," tegasnya.
CEGAH DIREKSI BPJS TK KE LN
Organisasi buruh meminta Kejaksaan Agung (Kejakgung) benar-benar serius membongkar
dugaan korupsi pada institusi Badan Pengelola Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK).
Jangan sampai kendur di tengah jalan.
EDITOR M ARMAN K. SEWANG
HAL tersebut disuarakan setelah adanya indikasi kasus ini akan berakhir dengan alibi risiko bisnis.
Sebab, dugaan korupsi ini terkait dengan pengelolaan dana dan investasi yang dilakukan pihak
BPJS. Bahkan mencuat dugaan dana BPJS raib di lantai bursa saham.
4