Page 7 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 FEBRUARI 2021
P. 7
Judul Meski Terseok, Perusahaan Masih Pertahankan Pekerja
Nama Media Pos Kota
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL Pg6
Jurnalis BI
Tanggal 2021-02-19 06:18:00
Ukuran 97x82mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 14.550.000
News Value Rp 43.650.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan, (Menaker), Ida Fauziyah, mengakui pandemi Covid-19 berdampak
pada semua aspek kehidupan, termasuk dalam sektor ketenagakerjaan. Menurut Menaker Ida,
kerugian tersebut umumnya disebabkan menurunnya penjualan, yang berakibat berkurangnya
volume produksi. Dari survei tersebut juga didapatkan informasi bahwa meskipun mengalami
kerugian operasional dan pengurangan volume produksi, sebagian besar perusahaan tetap
mempekerjakan pekerjanya.
MESKI TERSEOK, PERUSAHAAN MASIH PERTAHANKAN PEKERJA
Menaker Beri Aplus
Menteri Ketenagakerjaan, (Menaker), Ida Fauziyah, mengakui pandemi Covid-19 berdampak
pada semua aspek kehidupan, termasuk dalam sektor ketenagakerjaan.
Berdasarkan survei yang dilakukan Kemenaker pada 2020 menyebutkan 88 persen perusahaan
terdampak pandemi yang mengakibatkan kerugian pada operasional perusahaan.
Menurut Menaker Ida, kerugian tersebut umumnya disebabkan menurunnya penjualan, yang
berakibat berkurangnya volume produksi. Dari survei tersebut juga didapatkan informasi bahwa
meskipun mengalami kerugian operasional dan pengurangan volume produksi, sebagian besar
perusahaan tetap mempekerjakan pekerjanya.
"Alhamdulillah. Meski pandemi, sebagian besar perusahaan masih mempekerjakan pekerjanya.
Kita beri aplus untuk perusahaan tersebut," kata menaker, saat acara pembukaan Pelatihan
Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap I di BBPLK Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/2).
BERLAKUKAN PHK
la mengaku dari dampak pandemi tersebut, hanya terdapat 17,8 persen perusahaan yang
memberlakukan pemutusan hubungan kerja, 25,6 persen perusahaan yang merumahkan
pekerjanya dan 10 persen yang melakukan keduanya.
6