Page 143 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JUNI 2021
P. 143
Judul BPJS Ketenagakerjaan: Pendapatan Iuran JKK Turun Sepanjang 2020
Nama Media liputan6.com
Newstrend Kinerja BPJAMSOSTEK
Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4570540/bpjs-ketenagakerjaan-
pendapatan-iuran-jkk-turun-sepanjang-2020
Jurnalis Liputan6.com
Tanggal 2021-05-31 16:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Pendapatan iuran JKK
mengalami penurunan sebagai dampak relaksasi iuran tahun lalu
positive - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Sehingga agar para peserta
bekerja menghadapi Covid-19 bisa tetap sebagai peserta
negative - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Relaksasi iuran tahun lalu
sebagai bentuk kepedulian negara kepada pemberi kerja dan peserta dari dampak Covid-19. Hal
ini terefleksi dari pendapatan iuran yang turun
negative - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Jumlah aset tetap meningkat
karena ini ditopang kinerja investasi dan cukup ditopang oleh iuran yang ada. Pendapatan iuran
turun, klaim meningkat tapi aset tetap bisa naik
neutral - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Yaitu PSAK 1 Penyajian Laporan
Keuangan untuk BPJS Ketenagakerjaan, ISAK 35 Entitas Berorientasi Nirlaba untuk Program JKK
dan JKM serta PSAK 18 Program Manfaat Purna Karya sebagai acuan Laporan Keuangan Program
JHT dan JP
neutral - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Aturan tersebut sebagaimana
telah diubah menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2015 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2013 tentang Pengeloaan Aset Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan
Ringkasan
BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengatakan pendapatan iuran Jaminan Kecelakaan
Kerja ( JKK ) mengalami penurunan sepanjang 2020. Penurunan tersebut terjadi karena adanya
relaksasi iuran yang dilakukan oleh perusahaan. "Pendapatan iuran JKK mengalami penurunan
sebagai dampak relaksasi iuran tahun lalu," kata Anggoro dalam konferensi pers online, Jakarta,
Senin (31/5/2021).
142