Page 145 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JUNI 2021
P. 145

Judul               Penghasilan Turun, BP Jamsostek Tetap Mampu Bayar Klaim Ratusan
                                    Bulan
                Nama Media          viva.co.id
                Newstrend           Kinerja BPJAMSOSTEK
                Halaman/URL         https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1376510-penghasilan-turun-bp-
                                    jamsostek-tetap-mampu-bayar-klaim-ratusan-bulan
                Jurnalis            Raden Jihad Akbar
                Tanggal             2021-05-31 15:40:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Tentu kita tahu ini juga akibat
              pandemi lalu

              positive - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Kalau kita lihat jumlah aset tetap
              meningkat karena ini ditopang kinerja investasi



              Ringkasan

              Badan  Penyelenggara  Jaminan  Sosial  (BPJS)  Ketenagakerjaan  atau  BP  Jamsostek
              mengumumkan  laporan  keuangan  yang  telah  di  audit  untuk  tahun  buku  2020.  Hasilnya,
              penghasilan BP Jamsostek turun meskipun total asetnya masih naik.



              PENGHASILAN TURUN, BP JAMSOSTEK TETAP MAMPU BAYAR KLAIM RATUSAN
              BULAN
              Badan  Penyelenggara  Jaminan  Sosial  (BPJS)  Ketenagakerjaan  atau  BP  Jamsostek
              mengumumkan  laporan  keuangan  yang  telah  di  audit  untuk  tahun  buku  2020.  Hasilnya,
              penghasilan BP Jamsostek turun meskipun total asetnya masih naik.

              Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo menjelaskan, penghasilan neto pada periode
              itu hanya mencapai Rp63,47 miliar. Penghasilan neto tersebut mengalami penurunan dibanding
              posisi pada 2019 sebesar Rp318,27 miliar.

              Sementara itu, dari total aset menjadi sebesar Rp15,80 triliun dari realisasi pada periode 2019
              sebesar  Rp15,83  triliun,  Adapun  untuk  dana  investasi  menjadi  Rp11,66  triliun  dari  Rp11,86
              triliun, sedangkan hasil investasi menjadi Rp824,8 miliar dari Rp876,21 miliar.

              "Tentu kita tahu ini juga akibat pandemi lalu," tutur Anggoro saat pemaparan publik secara
              virtual, Senin, 31 Mei 2021.
                                                           144
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150