Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JUNI 2021
P. 23
"Pembentukan kerja sama bilateral diperlukan guna mengatur mekanisme penempatan, dan
meningkatkan pelindungan hak-hak pekerja dan pemberi kerja," kata Ida dikutip dari
keterangannya, Rabu, 2 Juni 2021.
Selain itu menurut Ida, dengan MoU ini koordinasi dan kerja sama yang intensif dan efektif
antara kedua Pemerintah bisa lebih maksimal. Khususnya, guna merundingkan isu-isu
ketenagakerjaan dan perlindungan terkait AKPI di Korea dan pemberi kerja.
Lebih lanjut Ida mengatakan, Korea merupakan salah satu negara penempatan yang cukup
diminati Pekerja Migran Indonesia (PMI). Berdasarkan data Imigrasi Korea per 30 April 2020
terdapat sebanyak 5.343 AKPI bekerja pada kapal perikanan di atas 20 ton. Hal ini juga
menunjukkan angka kebutuhan AKPI di Korea cukup tinggi.
Menaker Ida berharap, melalui penandatanganan nota kesepahaman ini, kerja sama bilateral
antara Indonesia dan Korea dapat lebih diperkuat, proses perekrutan dan penempatan bisa
berjalan lebih baik, serta perlindungan AKPI dan pemberi kerja di Korea dapat lebih ditingkatkan.
"Pengaturan Pelaksanaan itu akan disusun kemudian oleh badan perwakilan kedua negara.
Indonesia akan diwakili oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Saya
berharap bahwa penyusunan Pengaturan Pelaksanaan tersebut dapat berjalan lancar dan dapat
segera difinalisasi, serta mewakili kepentingan semua pihak,” kata Ida.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Korea, Seong-Hyeok Moon
mengatakan, MoU dengan Kemnaker RI merupakan kerja sama pertama yang ditandatanganinya
dalam upaya melindungi HAM dalam sektor ketenagakerjaan. Yaitu, memastikan kondisi kerja
aman bagi AKPI yang telah banyak berkontribusi bagi kemajuan industri perikanan Korea.
Seong-Hyeok Moon menambahkan, melalui MoU yang bertujuan untuk melindungi hak dan
kepentingan kepentingan AKPI, kedua negara akan membentuk sistem perekrutan dan
penempatan AKPI di Korea.
"Saya menantikan dukungan aktif yang berkelanjutan dari Pemerintah Indonesia dalam
meningkatkan proses rekrutmen di lapangan, " katanya.
Seong-Hyeok Moon juga berharap dukungan Menaker RI dalam pembentukan Pengaturan
Pelaksanaan mengenai penempatan dan pelindungan AKPI. Dia pun memberikan perhatian
khusus kepada AKPI yang bekerja di Korea, untuk memastikan mereka menikmati hak-hak
dasarnya, bekerja dengan aman, dan kembali ke rumah dengan selamat.
"Ke depan saya harap kedua negara dapat semakin memperluas kerja sama di berbagai bidang.
Saya tegaskan sekali lagi, Kementerian saya akan mengerahkan upaya terbaik untuk
memberikan semua dukungan yang dapat kami berikan," ujarnya.
22