Page 25 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JUNI 2021
P. 25

Ringkasan

              Menteri  Koordinator  Bidang  Maritim  dan  Investasi  Luhut  Binsar  Pandjaitan  buka  suara  soal
              tudingan membiarkan masuknya tenaga kerja asing (TKA) bebas masuk di dalam negeri untuk
              mengerjakan  proyek  infrastruktur  dan  proyek  prioritas  pemerintah.  Menurut  Luhut  Binsar
              Pandjaitan, selama ini persiapan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia kurang bagus untuk
              menjalankan pembangunan di dalam negeri kurang sehingga Indonesia masih menggunakan
              tenaga kerja asing. Selain itu dalam menyusun Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) juga
              menggandeng mahasiswa serta akademisi, bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR).
              Kalau  ada  yang  mengkritik  saya  tanya  apakah  mereka  sudah  pernah  menjalani  apa  mereka
              menghadapi kesulitan di lapangan?" tandas Luhut Binsar Pandjaitan.



              LUHUT BINSAR PANDJAITAN ANGKAT BICARA SOAL TUDINGAN MEMBIARKAN
              TENAGA KERJA ASING
              Menteri  Koordinator  Bidang  Maritim  dan  Investasi  Luhut  Binsar  Pandjaitan  buka  suara  soal
              tudingan membiarkan masuknya tenaga kerja asing (TKA) bebas masuk di dalam negeri untuk
              mengerjakan proyek infrastruktur dan proyek prioritas pemerintah.

              Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, selama ini persiapan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia
              kurang bagus untuk menjalankan pembangunan di dalam negeri kurang sehingga  Indonesia
              masih menggunakan tenaga kerja asing.

              "Kita belum siap dengan SDM bidang teknik dan teknologi, berpuluh-puluh tahun kita kurang
              SDM. Memang sudah banyak SDM hukum dan politik, tapi kurang dengan bidang teknologi, "
              terang Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta Senin (31/5).

              Karena itu Luhut Binsar Pandjaitan menyadari banyak orang marah saat Indonesia membuat
              proyek, lalu pabrik baterai litium dan lain-lain tapi banyak melibatkan orang asing atau tenaga
              kerja asing (TKA).

              Dengan kebijakan investasi ini menurut Luhut Binsar Pandjaitan pemerintah menargetkan pada
              2023 dan 2024 Indonesia akan punya industri yang bisa memproduksi baterai litium berikut
              dengan riset center untuk membuat dan mengembangkan teknologi ini.

              "Dikiranya saya memberikan kesempatan TKA (tenaga kerja asing) masuk. Saya tidak sebodoh
              itu, Saya pasti sudah menghitung, saya tidak mungkin nanti (generasi penerus) menilai pimpinan
              pecundang (karena membiarkan tenaga kerja asing masuk)," kata Luhut Binsar Pandjaitan.

              Selain itu sebagai pensiunan prajurit Luhut Binsar Pandjaitan tidak ingin mengkhianati prajurit
              saya yang sudah mengorbankan diri untuk negara dengan membuka Indonesia bagi tenaga kerja
              asing (TKA). Luhut Binsar Pandjaitan menilai saat ini banyak orang tidak memahami kebijakan
              yang sedang dilakukan oleh pemerintah Indonesia terutama soal tenaga kerja asing.

              Menurut Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya Indonesia kurang dalam menyiapkan mahasiswa
              dan SDM berkualitas sehingga masih menggunakan tenaga kerja asing.

              Karena itu untuk mengatasi masalah ini, pemerintah telah membuat kebijakan bahwa setiap
              industri wajibkan untuk mendirikan politeknik agar bisa mencetak sumber daya manusia yang
              mereka  butuhkan.  Seperti  hilirisasi  mineral  di  Morowali  dan  Weda  Bay  juga  Pulau  Bintan,
              pendirian  politeknik  merupakan  bagian  dari  transfer  teknologi  (dari  investor  asing)  untuk
              mengurangi penggunaan tenaga kerja asing. "Mengapa sekarang ini perlu tenaga kerja asing?
              Karena kita tidak punya SDMnya," tandas Luhut.


                                                           24
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30