Page 74 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JUNI 2021
P. 74

PERHATIKAN TENAGA KERJA TEMPATAN

              DUMAI (RP) - Dumai dikenal sebagai Kota Pelabuhan dan Industri. Puluhan perusahaan raksasa
              berdiri dan beroperasional di Kota yang kini memiliki julukan Kota Idaman itu. Namun sayang di
              satu sisi masih banyak anak tempatan yang belum mendapatkan pekerjaan yang layak.

              Bahkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Dumai pada 2020 lalu, tercatat ada
              sekitar 12.005 orang pengangguran dan tercatat 4.878 orang yang sedang mencari kerja.

              Berdasarkan  kondisi  itu.  Anggota  DRPD  Kota  Dumai  Jhohannes  Tetelepta  meminta  semua
              perusahaan yang beroperasional di Kota Dumai untuk memperhatikan hal tersebut (tenaga kerja
              tempatan). "Semua perusahaan dari Timur ke Barat Kota Dumai tanpa terkecuali harus berpihak
              kepada kepentingan daerah dan masyarakat, stop rekrut tenaga kerja luar Dumai, seakan-akan
              putra/i tempatan tidak mampu bekerja," ujar politisi Partai Gerindra itu.

              Pria yang dua periode menjadi anggota DRPD Kota itu meminta perusahaan agar memberikan
              kesempatan kepada anak-anak tempatan untuk ikut memberikan kontribusi bagi perusahaan dan
              negeri  tempat  di  mana  mereka  berlindung.  "Kebijakan  yang  lahir  harus  transparan  dan
              memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat. Jika kebijakan itu tidak memiliki rasa keadilan, maka
              lawan dengan cara-cara terbaik dan ini tanggu-ngjawab kita semua," terangnya.

              Hal  yang  sama  juga  disampaikan  Ketua  KNPI  Kota,  Guspian.  Tokoh Pemuda  Kota  Dumai  ini
              meminta perusahaan lebih peduli terhadap para pemuda Dumai dalam merekrut tenaga kerja.
              "Kami sangat yakin, SDM di Dumai mumpuni, untuk itu perusahaan yang ada wajib memberikan
              kesempatan bagi putra daerah untuk mendapatkan pekerjaan di kampung sendiri," terangnya.

              Ia mengaku cukup sedih, karena masih banyak putra daerah yang tidak mendapatkan pekerjaan
              balikan ketika mereka melamar di perusahaan yang ada berulang kali di tolak. "Kami di KNPI
              sendiri  terus  berupaya  semaksimal  mungkin  meningkatkan  kualitas  SDM  anak-anak  Dumai,
              khususnya pemuda. Kami ke depannya akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan
              agar bisa meningkatkan SDM anak tempatan," ujarnya.

              Wali Kota Dumai Paisal juga mengatakan, pihaknya sudah menekankan kepada para perusahaan
              di Kota Dumai untuk merekrut tenaga kerja lokal. "Dumai sudah memiliki perda ketenagakerjaan,
              ini harus di patuhi perusahaan yang beroperasional di Kota Dumai, kami ingin anak-anak Dumai
              di beri kesempatan dan kami yakin mereka mampu," tutupnya, (hsb)






























                                                           73
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79