Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JUNI 2021
P. 77

RENTAN COVID-19, INDONESIA DAN KOREA SEPAKAT TINGKATKAN
              PERLINDUNGAN AWAK KAPAL PERIKANAN
              Rentan akan penyebaran Covid-19, pemerintah Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) sepakat
              untuk meningkatkan perlindungan kepada Awak Kapal Perikanan Indonesia ( AKPI ) yang bekerja
              di  Kapal  Ikan  Pesisir  Korea.  Peningkatan  perlindungan  kepada  AKPI  ditandai  dengan
              Momerandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman antara Menaker Ida Fauziyah
              dan Menteri Kelautan Perikanan Republik Korea, Seong-Hyeok Moon, secara virtual pada Senin
              (31/1/2021).

              Ida Fauziyah mengatakan, penandatangan MoU ini, menjadi momen penting bagi kedua negara
              karena  menandai  dimulainya  implementasi  kerjasama  bilateral  terkait  hubungan  kerja  dan
              tenaga kerja bagi awak kapal perikanan Indonesia yang bekerja pada kapal ikan pesisir Korea di
              atas 20 ton.

              "Atas nama Pemerintah Indonesia, kami sampaikan ungkapan terima kasih sebesar-besarnya
              kepada  Pemerintah  Korea  atas  kerja  sama  bilateral  yang  terjalin  dengan  baik  khususnya  di
              bidang ketenagakerjaan," tutur Ida.

              Ida Fauziyah mengatakan, bagi Pemerintah Indonesia, urgensi keberadaan nota kesepahaman
              ini adalah mempertimbangkan kerentanan perlindungan AKPI yang bekerja di kapal. Apalagi,
              adanya kondisi pandemi Covid-19, semakin menambah kompleksitas permasalahan bagi pekerja
              migran, utamanya yang bekerja sebagai awak kapal.

              "Pembentukan  kerja  sama  bilateral  diperlukan  guna  mengatur  mekanisme  penempatan,  dan
              meningkatkan pelindungan hak-hak pekerja dan pemberi kerja, " katanya.

              Untuk  itu,  dibutuhkan  koordinasi  dan  kerja  sama  yang  intensif  dan  efektif  antara  kedua
              pemerintah guna merundingkan isu-isu ketenagakerjaan dan perlindungan terkait AKPI di Korea
              dan pemberi kerja.
              Korea merupakan salah satu negara penempatan yang cukup diminati Pekerja Migran Indonesia
              (PMI). Berdasarkan data Imigrasi Korea per 30 April 2020 terdapat sebanyak 5.343 AKPI bekerja
              pada kapal perikanan di atas 20 ton. Hal ini juga menunjukkan angka kebutuhan AKPI di Korea
              cukup tinggi.
              Ida  berharap,  melalui  penandatanganan  nota  kesepahaman  ini,  kerja  sama  bilateral  antara
              Indonesia dan Korea dapat lebih diperkuat, proses perekrutan dan penempatan bisa berjalan
              lebih  baik,  serta  perlindungan  AKPI  dan  pemberi  kerja  di  Korea  dapat  lebih  ditingkatkan.
              Terpenting, tindak lanjut tahap berikutnya yakni pembentukan pengaturan pelaksanaan yang
              akan mengatur secara rinci mengenai penempatan dan pelindungan AKPI.

              "Pengaturan  pelaksanaan  itu  akan  disusun  kemudian  oleh  badan  perwakilan  kedua  negara.
              Indonesia  akan  diwakili  oleh  Badan  Pelindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  (BP2MI).  Saya
              berharap bahwa penyusunan Pengaturan Pelaksanaan tersebut dapat berjalan lancar dan dapat
              segera difinalisasi, serta mewakili kepentingan semua pihak," tuturnya.

              Sebagai  turunan  dari  nota  kesepahaman  tersebut,  Ida  Fauziyah  mengatakan  akan  dibentuk
              sebuah  pengaturan  pelaksana  yang  secara  rinci  mengatur  mengenai  penempatan  dan
              pelindungan AKPI. Termasuk juga pelaksanaan penempatan dan perekrutan AKPI akan dilakukan
              melalui skema government to government.

              Sementara  itu,  Menteri  Kelautan  dan  Perikanan  Republik  Korea,  Seong-Hyeok  Moon
              mengatakan,  MoU  dengan  Kemnaker  RI  merupakan  MoU  pertama  yang  ditandatanganinya
              dalam upaya melindungi HAM dan memastikan kondisi kerja aman bagi AKPI yang telah banyak
              berkontribusi bagi kemajuan industri perikanan Korea.
                                                           76
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82