Page 81 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JUNI 2021
P. 81
Judul Pengangguran kian besar, pemerintah harus merevolusi SMK
Nama Media lokadata.id
Newstrend Pendidikan Vokasi
Halaman/URL https://lokadata.id/artikel/pengangguran-kian-besar-pemerintah-harus-
merevolusi-smk
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-06-01 07:20:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Tujuan didirikannya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tampaknya kian menjauh dari
jangkauan. Lulusan SMK diharapkan memiliki kompetensi dan kemampuan vokasi yang sesuai
dengan tuntutan dunia usaha maupun dunia industri (DUDI), baik di level nasional maupun
global. Dengan begitu, lulusan SMK sudah siap kerja. Namun, tingginya pengangguran di
kalangan lulusan SMK sudah terjadi jauh-jauh hari sebelumnya. Inilah yang kemudian
memunculkan kekhawatiran yang jauh lebih mendasar, yakni tidak terjadinya link and match
antara lulusan SMK dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia indutri, seperti yang dicita-citakan
semula. Hal ini sudah diakui Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Padahal, sejak 2017
pemerintah telah menyusun Roadmap Pendidikan dan Pelatihan Vokasi 2017-2025. Peta jalan
itu dimaksudkan agar SMK bisa menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia
usaha dan dunia industri.
PENGANGGURAN KIAN BESAR, PEMERINTAH HARUS MEREVOLUSI SMK
Tujuan didirikannya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tampaknya kian menjauh dari
jangkauan. Lulusan SMK diharapkan memiliki kompetensi dan kemampuan vokasi yang sesuai
dengan tuntutan dunia usaha maupun dunia industri (DUDI), baik di level nasional maupun
global. Dengan begitu, lulusan SMK sudah siap kerja.
Pada kenyataannya, jumlah pengangguran lulusan SMK terus meningkat. Bahkan, tingkat
pengangguran lulusan SMK selalu berada di posisi teratas dibandingkan lulusan lain. Per Februari
2021 lalu, tingkat pengangguran keluaran dari SMK mencapai dua digit, yakni 11,45 persen, naik
hampir 36 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Yang sangat mengkhawatirkan, peningkatan pada 2021 ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan
dengan penambahan pada tahun-tahun sebelumnya. Statistik Pendidikan BPS menunjukkan
bahwa lulusan SMK menganggur meningkat 53,01 persen dalam kurun 2016-2020 atau rata-rata
sekitar 13,25 persen per tahun.
Statistik Pendidikan 2016-2020 juga mencatat, kenaikan pengangguran lulusan SMK pada kurun
waktu yang sama jauh lebih tinggi dibandingkan lulusan sekolah menengah atas (SMA) yang
80