Page 112 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 112
Jika masalah kesehatan tertangani, maka tak ada lagi kendala utama yang menghambat aktivitas
dunia usaha, sehingga produktivitas bisa berjalan dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan
hidup tanpa subsidi gaji/upah..
"Kalau ingin sungguh-sungguh mengatasi persoalan perekonomian. Pemerintah juga harus
sungguh-sungguh mengatasi penyebaran Covid-19. agar kasus baru tidak terus bertambah," ujar
Achmad.
Transfer
Menaker Ida Fauziyah. dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersama Komisi IX DPR. Rabu
(26/8), mengungkapkan pemerintah telah mengagendakan pengucuran subsidi gaji/upah untuk
pekerja pada 27 Agustus 2020.
"Insyaallah akan diagendakan untuk launching bantuan Pemerintah berupa subsidi gaji/upah
pada 27 Agustus 2020 oleh Presiden RI. Kementerian Ketenagakerjaan saat ini sedang
menyiapkan administrasi untuk proses transfer bantuan tahap pertama." kata Ida.
Menaker menyampaikan, program bantuan subsidi gaji/upah ini bertujuan untuk melindungi,
mempertahankan. dan meningkatkan kemampuan ekonomi pekerja atau buruh dalam rangka
penanganan dampak Covid-19. Subsidi ini diberikan dalam bentuk uang sebesar Rp 6()0.(XX)
per bulan selama empat bulan.
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan bantuan ini antara lain warga
negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan NIK, terdaftar sebagai peserta aktif program
jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan, pekerja atau buruh penerima gaji/ upah di bawah Rp 5
juta sesuai gaji/ upah terakhir yang dilaporkan pemberi kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan, dan
memiliki rekening bank yang aktif.
"BPJS Ketenagakerjaan telah menyerahkan data calon penerima bantuan subsidi gaji/upah
sebanyak 2,5 juta pekerja pada 24 Agustus 2020. Tahap pertama proses transfer rencananya
dilakukan akhir Agustus ini, di mana per bateh atau per minggunya akan diberikan kepada
minimal 2,5 juta pekerja," kata Ida. [HER/J-9]
111