Page 447 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 447
Judul Data Penerima BSU Diserahkan
Nama Media Suara Merdeka
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL Pg9
Jurnalis 65
Tanggal 2020-08-26 08:26:00
Ukuran 101x150mmk
Warna Warna
AD Value Rp 16.160.000
News Value Rp 48.480.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
BPJamsostek resmi menyerahkan data 2,5 juta peserta yang menjadi calon penerima Bantuan
Subsidi Upah (BSU) kepada Kementrian Ketenagakerjaan (Kemnaker} Republik Indonesia,
kemarin. Jumlah itu merupakan tahap pertama pengumpulan data yang dilakukan BPJamsostek
selama ini.
DATA PENERIMA BSU DISERAHKAN
BPJamsostek resmi menyerahkan data 2,5 juta peserta yang menjadi calon penerima Bantuan
Subsidi Upah (BSU) kepada Kementrian Ketenagakerjaan (Kemnaker} Republik Indonesia,
kemarin. Jumlah itu merupakan tahap pertama pengumpulan data yang dilakukan BPJamsostek
selama ini.
Direktur Utama BPJamsostek, Agus Susanto menyerahkan data tersebut kepada Menteri
Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziah di Kemnaker RI. Dia menyebut proses penyerahan BSU oleh
pemerintah kepada peserta BPJAMSOSTEK dipastikan terus berjalan
"Dari target calon penerima BSU 15.7 juta, saat ini telah terkumpul sebanyak 13,7 juta nomor
rekening. Jumlah itu sudah kami validasi berlapis hingga 3 tahap, hinggajumlah data yang
tervalidasi mencapai 10 juta. Dari jumlah kami serahkan pada tahap pertama tersebut sebanyak
2,5 juta data peserta, lanjutnya.
Agus menambahkan gelombang penyerahan data berikutnya akan dilakukan secara bertahap
hingga seluruh rekening pekerja yang telah tervalidasi bisa menerima haknya. Pihaknya
mencatat, sampai Senin (24/8) masih terdapat sekitar 2 juta pekerja nomor rekeningnya belum
diterima.
Dalam kesempatan itu disebutkan Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah dalam menerima
data tahap pertama BSU sebanyak 2,5 juta itu, akan di checklist untuk mengecek kesesuaian
data yang ada. Baru setelah itu akan diserahkan kepada KPPN untuk nanti akan disalurkan ke
bank penyalur, dalam hal ini adalah bank-bank pemerintah.
446