Page 467 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 467

"Akibatnya,  ribuan  buruh  atau  pekerja  dirumahkan  tanpa  mendapat  upah.  Karena  itu,  kami
              menolak PHK massal ini karena tidak sesuai aturan perundang-undangan," kata Syaiful Mar pada
              unjuk rasa yang dikawal polisi tersebut berjalan tertib dan menerapkan protokol kesehatan.

              Menurut aktivis buruh itu, PHK massal terjadi karena lemahnya pengawasan ketenagakerjaan,
              sehingga perusahaan mengeluarkan kebijakan sepihak memberhentikan pekerjanya.

              "Karena  itu,  kami  mendesak  DPR  Aceh,  pemerintah  daerah  di  Aceh  menjalankan  fungsi
              pengawasan  untuk  memastikan  perusahaan  yang  mempekerjakan  pekerja  mematuhi  aturan
              perundang-undangan," kata Syaiful Mar  Selain menolak PHK massal, massa Aliansi Buruh Aceh
              dalam unjuk rasa tersebut juga menyuarakan penolakan pengesahan omnibus law RUU Cipta
              Kerja.

              Massa juga mendesak DPR Aceh mengeluarkan rekomendasi menolak pengesahan rancangan
              undang-undang tersebut karena tidak memihak buruh.

              "Kami menilai omnibus law RUU Cipta Kerja lebih memihak investor. Rancangan undang-undang
              tersebut menghilangkan kepastian kerja, kepastian upah, dan hilangnya jaminan sosial buruh,"
              kata Syaiful Mar..























































                                                           466
   462   463   464   465   466   467   468   469   470   471   472