Page 110 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 110

Judul               Tidak Mampu Bayar THR, Perusahaan Diminta Buka Laporan Keuangan
                Nama Media          beritasatu.com
                Newstrend           Aturan THR 2021
                Halaman/URL         https://www.beritasatu.com/ekonomi/758667/tidak-mampu-bayar-thr-
                                    perusahaan-diminta-buka-laporan-keuangan
                Jurnalis            FMB
                Tanggal             2021-04-11 16:02:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber
              negative - Said Iqbal (ketua KSPI) KSPI menolak pembayaran THR dengan mencicil, walaupun
              sudah beredar di media sosial kesepakatan Tripartit Nasional yang akan direkomendasikan ke
              Menteri  Tenaga  Kerja,  salah  satu  isinya  yang  saya  baca  adalah  menyerahkan  pada  bipartit
              (perundingan  antara  pekerja/buruh  atau  serikat  pekerja/  serikat  buruh  dengan  pengusaha)
              bilamana perusahaan tidak mampu untuk membayar THR

              negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Bilamana terpaksa diambil keputusan di tingkat bipartit, harus
              dibuka dengan laporan keuangan perusahaan yang merugi 2 tahun berturut-turut. Ini yang kami
              minta terkait mekanisme bipartit

              positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Tentu ini kewajiban yang harus dibayarkan
              oleh pengusaha kepada pekerja



              Ringkasan
              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal tetap meminta tunjangan hari
              raya (THR) pada tahun ini tidak lagi dibayar secara bertahap atau dicicil dan harus dibayar secara
              penuh. Apabila perusahaan mengaku tengah merugi dan tidak memiliki dana untuk membayar
              THR secara penuh, maka harus dibuka laporan kerugian perusahaan selama 2 tahun berturut-
              turut.



              TIDAK MAMPU BAYAR THR, PERUSAHAAN DIMINTA BUKA LAPORAN KEUANGAN

              Jakarta,  Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  Said  Iqbal  tetap  meminta
              tunjangan hari raya (THR) pada tahun ini tidak lagi dibayar secara bertahap atau dicicil dan harus
              dibayar secara penuh. Apabila perusahaan mengaku tengah merugi dan tidak memiliki dana
              untuk membayar THR secara penuh, maka harus dibuka laporan kerugian perusahaan selama 2
              tahun berturut-turut.

              "KSPI  menolak  pembayaran  THR  dengan  mencicil,  walaupun  sudah  beredar  di  media  sosial
              kesepakatan Tripartit Nasional yang akan direkomendasikan ke Menteri Tenaga Kerja, salah satu
                                                           109
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115