Page 111 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 111

isinya yang saya baca adalah menyerahkan pada bipartit (perundingan antara pekerja/buruh
              atau serikat pekerja/ serikat buruh dengan pengusaha) bilamana perusahaan tidak mampu untuk
              membayar THR," kata Said Iqbal dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (11/4/2021).

              Said menegaskan, di dalam Surat Edaran yang nantinya akan dikeluarkan Menteri Tenaga Kerja
              terkait pembayaran THR, yang harus ditegaskan adalah meskipun ada mekanisme bipartit, tetapi
              tetap tidak boleh dicicil.

              "Bilamana terpaksa diambil keputusan di tingkat bipartit, harus dibuka dengan laporan keuangan
              perusahaan yang merugi 2 tahun berturut-turut. Ini yang kami minta terkait mekanisme bipartit,"
              kata Said Iqbal.

              Sebelumnya, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah mengatakan skema THR 2021 masih dalam
              pembahasan yang melibatkan tim kerja Dewan Pengupahan Nasional dan Badan Pekerja Tripartit
              Nasional. Namun secara umum Menaker menegaskan bahwa THR adalah kewajiban pengusaha
              yang harus dibayarkan kepada pekerja sebagai pendapatan non-upah yang biasanya diberikan
              pada saat-saat momen Hari Raya. "Tentu ini kewajiban yang harus dibayarkan oleh pengusaha
              kepada pekerja," kata Menaker. Sumber: BeritaSatu.com.























































                                                           110
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116