Page 146 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 146
Judul Jangan Ada Lagi Pembayaran THR Dicicil, Bu Menaker
Nama Media tirto.id
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://tirto.id/jangan-ada-lagi-pembayaran-thr-dicicil-bu-menaker-
gbYZ
Jurnalis Selfie Miftahul Jannah
Tanggal 2021-04-11 12:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia) Tahun lalu
THR dicicil. Saya minta tahun ini dibayar secara penuh. Kita harus komitmen
positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia) kegiatan
dunia usaha membaik pada triwulan IV 2020 meskipun masih dalam fase kontraksi.
neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) Kami meminta dengan sangat kepada Ibu Menaker tidak
mengeluarkan kebijakan itu
neutral - Tirto (None) Tentu akan banyak digunakan oleh para pengusaha yang nakal-nakal itu
negative - Tirto (None) Sebagian sektor kesehatan dan farmasi kemungkinan punya kemampuan.
Tapi kan itu hanya sebagian kecil. 80 persen kemungkinan enggak mampu
neutral - Tadjuddin Noer Effendi (Pengamat ketenagakerjaan dari Universitas Gadjah Mada) Kami
harap Kementerian Ketenagakerjaan memberikan semacam surat edaran atau aturan menteri
supaya ada dasar hukum bagi pengusaha yang mampu walau sedikit bisa [bayar THR penuh]
dan yang belum [mampu] dicicil
neutral - Tadjuddin Noer Effendi (Pengamat ketenagakerjaan dari Universitas Gadjah Mada) Kami
harap Kementerian Ketenagakerjaan memberikan semacam surat edaran atau aturan menteri
supaya ada dasar hukum bagi pengusaha yang mampu walau sedikit bisa [bayar THR penuh]
dan yang belum [mampu] dicicil.
negative - Tadjuddin Noer Effendi (Pengamat ketenagakerjaan dari Universitas Gadjah Mada) Ini
bisa meningkatkan daya beli masyarakat jelang Lebaran. Kalau kita dalam keadaan krisis
ekonomi, perbanyaklah uang berputar di level bawah. Dengan demikian akan terjadi perputaran
uang
positive - Tadjuddin Noer Effendi (Pengamat ketenagakerjaan dari Universitas Gadjah Mada)
Perusahaan sudah dibantu pemerintah, sekarang bantu karyawannya
145