Page 147 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 147
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Proses sekarang pembahasan di Tim Kerja
Depenas dan Badan Pekerja Tripnas. Masukannya sudah disusun oleh kedua tim kerja tersebut.
Nanti akan disampaikan melalui rapat pleno Tripartit Nasional
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Tripartit Nasional ini memberikan saran
kepada Menaker untuk mengambil langkah-langkah terkait dengan THR
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Tripartit Nasional ini memberikan saran
kepada Menaker untuk mengambil langkah-langkah terkait dengan THR.
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami akan mendengarkan laporan dari Tim
Kerja Depenas dan Badan Pekerja Trpartit Nasional. Setelah itu baru akan dikeluarkan ketentuan
melalui surat edaran THR
Ringkasan
Serikat buruh ingin THR tahun ini tidak dicicil. Pengamat menilai itu bermanfaat bukan hanya
untuk pekerja, tapi juga ekonomi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
meminta pengusaha membayar Tunjangan Hari Raya (THR) 2021 kepada pegawai secara penuh.
Hal ini disampaikan saat ia bertemu perwakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di
Jakarta, Kamis (1/4/2021).
JANGAN ADA LAGI PEMBAYARAN THR DICICIL, BU MENAKER
Serikat buruh ingin THR tahun ini tidak dicicil. Pengamat menilai itu bermanfaat bukan hanya
untuk pekerja, tapi juga ekonomi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
meminta pengusaha membayar Tunjangan Hari Raya (THR) 2021 kepada pegawai secara penuh.
Hal ini disampaikan saat ia bertemu perwakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di
Jakarta, Kamis (1/4/2021).
"Tahun lalu THR dicicil. Saya minta tahun ini dibayar secara penuh. Kita harus komitmen," kata
Airlangga.
Permintaan itu kembali ditegaskan Airlangga usai sidang kabinet di Istana Presiden, 7 April.
Dalam kesempatan itu Airlangga mengatakan THR semestinya dibayar penuh karena saat ini
kondisi ekonomi sudah mulai pulih setelah "berbagai stimulus sudah diberikan" oleh pemerintah.
Pernyataan Airlangga tercermin dalam data Survei Kegiatan Dunia Usaha Bank Indonesia yang
menyatakan "kegiatan dunia usaha membaik pada triwulan IV 2020 meskipun masih dalam fase
kontraksi." Nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) perkalian antara saldo bersih dan bobot masing-
masing sektor ekonomi pada periode tersebut sebesar -3,90% atau membaik dari triwulan III
2020, -5,97%.
Sejumlah sektor usaha dilaporkan tumbuh positif, misalnya pengangkutan dan komunikasi,
keuangan, real estate, serta jasa perusahaan listrik, gas dan air bersih. Lalu sektor perdagangan,
hotel dan restoran, industri pengolahan, dan konstruksi juga terindikasi membaik sebab
didukung menguatnya permintaan saat Natal dan tahun baru serta peningkatan jumlah
pelanggan di subsektor listrik.
"Pada triwulan I 2021, responden memperkirakan kegiatan usaha akan mencatat kinerja positif
dengan SBT sebesar 7,68%. Berdasarkan sektor ekonomi, peningkatan diperkirakan terjadi pada
seluruh sektor ekonomi, terutama keuangan, real estate & jasa perusahaan, serta pertanian,
perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan," tulis hasil survei tersebut.
146