Page 298 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 298
raya (THR) Lebaran secara penuh. "Usulan dari serikat menyebutkan THR dibayar full, " kata
Andri saat dihubungi melalui telepon, Jumat (9/4/2021).
DISNAKERTRANS DKI: SERIKAT PEKERJA MINTA THR DIBAYAR PENUH,
PENGUSAHA SEPERTI TAHUN LALU
JAKARTA, - Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DKI Jakarta Andri Yansyah
mengatakan, serikat pekerja meminta agar pemerintah mewajibkan pengusaha untuk
membayarkan tunjangan hari raya (THR) Lebaran secara penuh.
"Usulan dari serikat menyebutkan THR dibayar full, " kata Andri saat dihubungi melalui telepon,
Jumat (9/4/2021).
Sedangkan dari para pengusaha, kata Andri, masih meminta kelonggaran membayar THR tidak
secara penuh, karena ekonomi belum sepenuhnya bangkit akibat pandemi Covid-19.
"Dari asosiasi (pengusaha) seperti kemarin (kebijakan tahun lalu) karena memang beralasan
kondisi Covid-19 masih belum berakhir," ujar dia.
Andri berucap, Disnakertrans saat ini belum memutuskan apakah akan menerapkan kewajiban
membayar THR secara penuh atau tidak.
Disnakertrans DKI Jakarta masih menunggu payung hukum yang dibuat pemerintah pusat untuk
menentukan kewajiban pembayaran THR tahun ini.
"Kalau pemerintah pusat sudah ada ketentuannya, nanti kami di wilayah ataupun di daerah akan
mensosialisasikan tersebut baik kepada asosiasi (pengusaha) maupun kepada federasi (serikat
pekerja)," kata Andri.
Presiden Joko Widodo sebelumnya mendorong agar pihak swasta memberikan THR kepada
karyawan mereka.
Jokowi menyampaikan hal tersebut di dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta,
Rabu.
"Ini tadi disampaikan bahwa sudah waktunya pihak swasta untuk memberikan THR karena
berbagai kegiatan sudah diberikan," kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto
selepas sidang kabinet.
Jokowi disebut meminta agar pertumbuhan ekonomi dan penanganan pandemi Covid-19
berjalan beriringan.
Sehingga salah satu upaya untuk diwujudkan jalan beriringan tersebut melalui pemberian THR.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan,
Pemerintah memastikan perusahaan swasta wajib membayarkan THR secara penuh pada tahun
ini.
Artinya, tak lagi dicicil atau dipotong seperti pada tahun lalu. Hal ini lantaran pemerintah telah
memberikan banyak stimulus bagi dunia usaha untuk bisa tetap bertahan pada masa pandemi
Covid-19.
"Pemerintah mewajibkan teman-teman dari perusahaan, dunia swasta membayarkan secara
penuh THR untuk karyawannya di Ramadhan tahun ini," ujar dia dalam Rapat Koordinasi Teknis
Perhubungan Darat Tahun 2021, Kamis (8/4/2021).
297