Page 182 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 MEI 2021
P. 182
Judul Tinjau Kepulangan PMI, BPJamsostek Ingin Semua Pahlawan Devisa
Terlindungi
Nama Media sindonews.com
Newstrend Perlindungan PMI
Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/432378/77/tinjau-kepulangan-pmi-
bpjamsostek-ingin-semua-pahlawan-devisa-terlindungi-1621490752
Jurnalis Aris Kurniawan
Tanggal 2021-05-20 14:47:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Zainudin (Direktur Kepesertaan BPJamsostek) Sebagian pekerja migran ini sudah
terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan, kami ingin pastikan apakah masih ada hak-
haknya yg masih kami lindungi, misalnya masih adakah jaminan hari tuanya di BPJamsostek,
sebisa mungkin sebelum balik ke daerah asal sudah kami bayarkan
positive - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Gugus tugas, Kementerian Kesehatan, BPJS
Ketenagakerjaan dan BP2MI memiliki tugas masing-masing. Nah, tugas-tugas yang menjadi
mandat undang-undang ini tidak mungkin terlaksana jika dalam menangani PMI hanya dilakukan
secara parsial, sehingga sinergi kolaborasi ini menjadi penting
Ringkasan
BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
(BP2MI) meninjau 5.276 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Tanah Air. Tinjauan
bersama ini didasari adanya aturan protokol kesehatan perjalanan internasional pada masa
Pandemi Covid-19, bahwa bagi pelaku perjalanan luar negeri yang tiba di Indonesia wajib
menjalankan karantina selama lima hari, tak terkecuali PMI, yang secara khusus difasilitasi oleh
negara untuk menjalani karantina terpusat di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta.
TINJAU KEPULANGAN PMI, BPJAMSOSTEK INGIN SEMUA PAHLAWAN DEVISA
TERLINDUNGI
JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) dan Badan Perlindungan Pekerja Migran
Indonesia (BP2MI) meninjau 5.276 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Tanah Air.
Tinjauan bersama ini didasari adanya aturan protokol kesehatan perjalanan internasional pada
masa Pandemi Covid-19, bahwa bagi pelaku perjalanan luar negeri yang tiba di Indonesia wajib
181