Page 183 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 MEI 2021
P. 183
menjalankan karantina selama lima hari, tak terkecuali PMI, yang secara khusus difasilitasi oleh
negara untuk menjalani karantina terpusat di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta.
Dalam keterangannya, Direktur Kepesertaan BPJamsostek Zainudin mengatakan, pihaknya
memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja termasuk PMI. "Sebagian pekerja migran ini
sudah terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan, kami ingin pastikan apakah masih
ada hak-haknya yg masih kami lindungi, misalnya masih adakah jaminan hari tuanya di
BPJamsostek, sebisa mungkin sebelum balik ke daerah asal sudah kami bayarkan," ujarnya.
Lihat juga BPJAMSOSTEK Gelar Sosialisasi Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Adapun
perlindungan yang diberikan BPJamsostek untuk perlindungan PMI adalah Jaminan Kecelakaan
Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm). Para PMI juga dapat secara sukarela mengikuti
program Jaminan Hari Tua (JHT).
Secara rinci Zainudin menjelaskan bahwa dengan iuran sebesar Rp370 ribu, PMI akan
mendapatkan perlindungan selama 31 bulan. Pengobatan tanpa batas biaya bagi PMI yang
mengalami kecelakaan kerja, penggantian biaya gagal berangkat atau gagal ditempatkan
sebesar masing-masing Rp7,5 juta dan juga santunan meninggal dunia sebesar Rp85 juta.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, negara bertanggung jawab penuh untuk
memastikan setiap warga negaranya dalam keadaan sehat karena keselamatan setiap warga
negara adalah hukum tertinggi yang harus menjadi fokus setiap lembaga negara.
"Gugus tugas, Kementerian Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan dan BP2MI memiliki tugas
masing-masing. Nah, tugas-tugas yang menjadi mandat undang-undang ini tidak mungkin
terlaksana jika dalam menangani PMI hanya dilakukan secara parsial, sehingga sinergi kolaborasi
ini menjadi penting," ujarnya.
PMI yang dikarantina terpusat di Wisma Atlet Pademangan akan dipastikan sehat sebelum
kembali ke daerahnya. Apabila ada yang ditemukan positif Covid-19 maka akan dirujuk dan
ditangani secara khusus. Dan untuk PMI dengan hasil tes negatif tetap harus menjalani protokol
kesehatan sesuai ketentuan.
Fasilitas yang diberikan selama karantina antara lain kamar ruangan dengan standar hotel
bintang tiga, makan tiga kali sehari, pemeriksaan kesehatan di klinik dan penanganan khusus
bagi PMI yang memiliki penyakit khusus. Seluruh fasilitas diberikan tanpa dikenakan biaya apa
pun.
Menurut data BPJamsostek, secara nasional jumlah PMI yang aktif terdaftar adalah sebanyak
335.542 orang, terhitung sampai dengan 30 April 2021, sedangkan untuk jumlah pengajuan
klaim PMI hingga 30 April 2021 adalah sebanyak 682 kasus, dengan total nominal mencapai
Rp23 miliar.
Menutup kunjungan bersama tersebut Zainudin berharap, kolaborasi yang baik ini dapat terus
berlanjut sehingga seluruh PMI dapat merasakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Ini bagian dari pelayanan kami kepada peserta, semuanya merupakan wujud negara hadir
memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, tugas kami sebagai institusi yang
diberi mandat mewakili negara untuk melindungi semua pekerja, termasuk pekerja migran,"
tutunya. CM (ars).
182