Page 188 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 MEI 2021
P. 188
Judul Kemnaker Total Terima 1.860 Pengaduan THR
Nama Media Harian Terbit
Newstrend Posko THR 2021
Halaman/URL Pg10
Jurnalis Arbi
Tanggal 2021-05-20 13:28:00
Ukuran 187x100mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 25.245.000
News Value Rp 126.225.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ada 444 dari 1.150 aduan yang diterima Posko
THR 2021, sudah dikirim ke daerah untuk diatensi Disnaker di 21 provinsi. Sisanya masih terus
kita periksa kelengkapan datanya
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Jadi kalau dihitung-hitung 3 sampai 14 hari
dikali dua, sekitar 30 hari untuk penyelesaian. Untuk hal ini, Kemnaker memberikan apresiasi
kepada para Kadisnaker yang bereaksi cepat untuk memproses secara cepat aduan, sehingga
tak membutuhkan waktu hingga 30 hari, sesuai batas waktu maksimal
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menjanjikan ribuan pengaduan terkait
tunjangan hari raya (THR) ini akan diproses tuntas. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)
telah menerima 1.150 pengaduan terkait tunjangan hari raya (THR) jelang penutupan Posko
THR 2021 yang ikan dilakukan pada 20 Mei 2021. Menurut data hingga 18 Mei 2021, terdapat
1.860 laporan terkait THRyang masuk ke Posko THR Kemnaker dengan rincian 710 konsultasi
THR dan 1.150 pengaduan THR.
KEMNAKER TOTAL TERIMA 1.860 PENGADUAN THR
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menjanjikan ribuan pengaduan terkait
tunjangan hari raya (THR) ini akan diproses tuntas.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menerima 1.150 pengaduan terkait tunjangan
hari raya (THR) jelang penutupan Posko THR 2021 yang ikan dilakukan pada 20 Mei 2021.
Menurut data hingga 18 Mei 2021, terdapat 1.860 laporan terkait THR yang masuk ke Posko
THR Kemnaker dengan rincian 710 konsultasi THR dan 1.150 pengaduan THR.
"Ada 444 dari 1.150 aduan yang diterima Posko THR 2021, sudah dikirim ke daerah untuk
diatensi Disnaker di 21 provinsi. Sisanya masih terus kita periksa kelengkapan datanya," kata
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Rabu (19/5/2021).
187