Page 202 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JULI 2021
P. 202

Dalam  arahannya,  Ida  juga  meminta  pekerja  yang  menggunakan  fasilitas  kendaraan  umum
              supaya  menggunakan  masker  rangkap  atau  double  masking  agar  bisa  lebih  terlindungi  dari
              Covid-19 varian baru seperti delta.

              Selanjutnya, ia meminta para pengusaha agar segera memastikan kejelasan terkait kategori jenis
              usahanya,  dengan  cara  mengkon-sultasikan  kepada  Dinas  Perindustrian  atau  Satgas
              Penanganan  Covid-19  setempat.  Sehingga  dapat  dipastikan  usahanya  masuk  pada  sektor
              esensial, non-esensi-al, atau kritikal.

              "Ini  dimaksudkan  agar  pencegahan  dan  penanganan  Covid-19  di  perusahaan  sesuai  dengan
              peraturan yang ada, khususnya selama masa PPKM Darurat" jelasnya.

              Selain itu, lanjutnya, Ida juga meminta perusahaan yang berada di Jawa dan Bali agar melakukan
              tes Covid-19 secara berkala untuk para pekerjanya dengan metode sampling. Hal tersebut guna
              memutus mata rantai penyebaran Covid-19 pada masa PPKM Darurat.

              Ida mencontohkan, bila positiv-ity rate-nya (rasio positif Covid-19) mencapai 10 persen, maka
              proses kerja seharusnya dihentikan. Sementara jika positive rate diatas 5 persen, maka yang
              harus dilakukan pihak perusahaan adalah dengan memperketat protokol kesehatan.

              "Selanjutnya bila positive rate di bawah 5 persen, meskipun masih normal, namun tetap harus
              waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," imbuhnya.

              Sementara,  Deputi  Bidang  Sistem  dan  Strategi  Badang  Nasional  Penanggulangan  Bencana
              (BNPB),  Raditya  Jati,  menyatakan  bahwa  hingga  saat  ini  pihaknya  melihat  sebagaian  besar
              institusi  masih  kurang  dalam  menaati  penggunaan  masker,  mencuci  tangan,  fasilitas  hindari
              kerumunan, dan pelaksanaan WorfFrom Office (WFO), serta Work From Home (WFH).

              "Jadi  kami  memerlukan  dukungan  dari  sektor  ketenagakerjaan  untuk  selalu  mengingatkan
              semua pelaku usaha, Disnaker untuk tetap mematuhi protokol kesehatan," tuturnya.

              Dalam  upaya  pelaksanaan  posko  di  daerah  berjalan  baik  dan  terkendali,  pihaknya  meminta
              dukungan Disnaker yang memiliki kewenangan pengaturan ketenagakerjaan mampu mendorong
              seluruh masyarakat, khususnya yang tergabung dalam kegiatan ketenagakerjaan bisa melaksan-
              aan prokes sebaik-baiknya, (jrr)































                                                           201
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207