Page 215 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JULI 2021
P. 215

MENAKER IDA TEGASKAN PPKM DARURAT BUTUH KOMITMEN BERSAMA

              Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah  mengatakan  PPKM  Darurat  membutuhkan
              komitmen dari semua pihak.

              Keberlangsungan PPKM Darurat lama atau tidaknya sangat tergantung dari konsistensi seluruh
              pihak. Semakin tak konsisten semua pihak menjalankannya, tentu semakin lama proses PPKM
              Darurat. “Jadi lama atau tidak, tergantung dari kita semua. Tidak hanya pemerintah, tapi juga
              Pemda,  perusahaan,  pekerja,  masyarakat,  seluruhnya  punya  tanggung  jawab  besar  dan
              tanggung  jawab  sama  untuk  konsisten  menjalankan  pelaksanaan  PPKM  darurat  tersebut  “
              katanya dalam Rapat Kordinasi Teknis (Rakornis) Pemberlakuan Pembatasan (PPKM) darurat
              dan  Antisipasi  dampaknya  di  bidang  Ketenagakerjaan  dengan  Kadisnaker  se-Jawa  dan  Bali
              secara virtual di Jakarta, Jum’at (9/7/2021).

              Ida  pun  mendorong  tenaga  pengawas  dan  mediator  ketenagakerjaan  untuk  berkordinasi
              bersama  tim  Satgas  pencegahan  COVID-19  dalam  mengawal  pelaksanaan  Pemberlakuan
              Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat khususnya untuk perlindungan hak pekerja.
              Kordinasi Kadisnaker Provinsi, Kabupaten/Kota yang intensif dengan aparat penegak hukum lain
              di masa PPKM darurat ini, diyakini akan menciptakan suasana kondusif bagi keberlangssungan
              usaha.  Sebab  kehadiran  pengawas  ketenagakerjaan,  polisi,  TNI,  Satpol  PP  dalam  waktu
              bersamaan  saat  pelaksanaan  PPKM  darurat,  dikhawatirkan  akan  menimbulkan  iklim  kurang
              kondusif bagi keberlangsung usaha.
              “Kita tak ingin PPKM darurat ini menciptakan suasana yang tidak kondusif bagi keberlangsungan
              usaha Karenanya diperlukan kordinasi yang intensif dengan aparat penegak hukum yang lain,"
              ujarnya.

              Ida  Fauziyah  menjelaskan  meskipun  Kemnaker  memiliki  dasar  hukum  untuk  melakukan
              penegakan pelaksanaan K3 di perusahaan, namun dalam suasana saat PPKM saat ini, dibutuhkan
              kordinasi dengan aparat hukum lain, yang juga melaksanakan penegakkan pelaksanaan PPKM
              darurat.
              “Kordinasi ini penting, agar fungsi masing-masing aparat penegak hukum dapat dilaksanakan
              secara efektif dan di sisi lain juga tidak membuat perusahaan semakin tertekan dengan adanya
              kunjungan-kunjungan pemeriksaan yang tak teroganisir dengan baik," ujar Menaker Ida. Ida
              Fauziyah menambahkan langkah lain yang perlu dilakukan Pengawas Ketenagakerjaan dalam
              melakukan pengawasan, yakni pertama tindakan preventif-edukatif, sebagai upaya pembinaan
              atau sosialisasi pencegahan dan penanggulangan penyebaran COVID-19 di tempat kerja.

              “Saya Ingin sampaikan juga ke Kadin, Apindo, kita sepakat penting mendahulukan preventif-
              edukatif," katanya.

              Langkah berikutnya bagi Pengawas Ketenagakerjaan yakni tindakan represif non justicial. Hal ini
              merupakan  upaya  pemenuhan  peraturan  UU  Ketenagakerjaan  termasuk  kepatuhan  PPKM
              darurat  dengan  cara  memberikan  peringatan  berupa  nota  pemeriksaan  agar  perusahaan
              memenuhi  ketentuan  peraturan  perundang-undangan  termasuk  PPKM  dengan  batas  waktu
              tertentu.

              “Setelah  itu  baru  mengambil  langkah  represif  justicial  yakni  upaya  paksa  melalui  lembaga
              pengadilan  untuk  mematuhi  ketentuan  peraturan  UU  Ketenagakerjaan  termasuk  ketentuan
              PPKM  darurat  dengan  melakukan  proses  penyidikan  oleh  pengawas  ketenagakerjaan  selaku
              penyidik pegawai negeri sipil (PPNS)," ucap Ida.

              Dengan  tahapan-tahapan  tersebut,  Ida  Fauziyah  masih  berharap  dengan  menciptakan  iklim
              ketenagakerjaan yang kondusif, preventif-edukatif dan seterusnya, suasana kondusif di tengah
              PPKM darurat itu bisa tercipta. (jpnn)
                                                           214
   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220