Page 273 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JULI 2021
P. 273

MENAKER: PENGAWAS KETENAGAKERJAAN KOORDINASI DENGAN SATGAS

              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mendorong  tenaga  pengawas  dan  mediator
              ketenagakerjaan  untuk  berkoordinasi  bersama  tim  Satgas  Penanganan  Covid-19  dalam
              mengawal  pelaksanaan  Pemberlakuan  Pembatasan  Kegiatan  Masyarakat  (PPKM)  Darurat
              khususnya untuk perlindungan hak pekerja.

              Hal  itu  diinstruksikan  Ida  saat  memberikan  arahan  dalam  Rapat  Kordinasi  Teknis  (Rakornis)
              PPKM Darurat dan Antisipasi dampaknya di bidang Ketenagakerjaan dengan Kadisnaker se-Jawa
              dan Bali secara virtual di Jakarta, Jum'at (9/7).

              Kordinasi  kadisnaker  provinsi  hingga  kabupaten/kota  yang  intensif  dengan  aparat  penegak
              hukum  lain  di  masa  PPKM  Darurat  diyakini  akan  menciptakan  suasana  kondusif  bagi
              keberlangsungan usaha.

              Sebab kehadiran pengawas ketenagakerjaan, polisi, TNI, Satpol PP dalam waktu bersamaan saat
              pelaksanaan  PPKM  Darurat,  dikhawatirkan  akan  menimbulkan  iklim  kurang  kondusif  bagi
              keberlangsungan usaha.

              "Kita tak ingin PPKM darurat ini menciptakan suasana yang tidak kondusif bagi keberlangsungan
              usaha. Karenanya diperlukan koordinasi yang intensif dengan aparat penegak hukum yang lain,"
              kata Ida.

              Ida  menjelaskan  meskipun  Kemnaker  memiliki  dasar  hukum  untuk  melakukan  penegakan
              pelaksanaan  K3  di  perusahaan,  namun  dalam  suasana  di  masa  PPKM  saat  ini,  dibutuhkan
              kordinasi dengan aparat hukum lain, yang juga melaksanakan penegakan pelaksanaan PPKM
              Darurat.

              "Koordinasi ini penting, agar fungsi masing-masing aparat penegak hukum dapat dilaksanakan
              secara efektif dan di sisi lain juga tidak membuat perusahaan semakin tertekan dengan adanya
              kunjungan-kunjungan pemeriksaan yang tak terorganisir dengan baik," ujar Ida.

              Ida  menambahkan  langkah  lain  yang  perlu  dilakukan  Pengawas  Ketenagakerjaan  dalam
              melakukan pengawasan, yakni pertama, tindakan preventif-edukatif sebagai upaya pembinaan
              atau sosialisasi pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 di tempat kerja.

              "Saya Ingin sampaikan juga ke Kadin, Apindo, kita sepakat penting mendahulukan preventif-
              edukatif," katanya.
              Langkah berikutnya bagi Pengawas Ketenagakerjaan yakni tindakan represif non justicial. Hal ini
              merupakan  upaya  pemenuhan  peraturan  UU  Ketenagakerjaan,  termasuk  kepatuhan  PPKM
              Darurat. Caranya dengan memberikan peringatan berupa nota pemeriksaan agar perusahaan
              memenuhi  ketentuan  peraturan  perundang-undangan  termasuk  PPKM  dengan  batas  waktu
              tertentu.

              "Setelah  itu  baru  mengambil  langkah  represif  justicial,  yakni  upaya  paksa  melalui  lembaga
              pengadilan  untuk  mematuhi  ketentuan  peraturan  UU  Ketenagakerjaan,  termasuk  ketentuan
              PPKM Darurat, dengan melakukan proses penyidikan oleh pengawas ketenagakerjaan selaku
              penyidik pegawai negeri sipil (PPNS)," katanya.

              Dengan  tahapan-tahapan  tersebut,  Ida  masih  berharap  dengan  menciptakan  iklim
              ketenagakerjaan yang kondusif, preventif-edukatif dan seterusnya, suasana kondusif di tengah
              PPKM Darurat bisa tercipta.

              Ida  menegaskan  PPKM  darurat  ini  membutuhkan  komitmen  dari  semua  pihak.  Lama  atau
              tidaknya keberlangsungan PPKM Darurat juga sangat tergantung dari konsistensi seluruh pihak

                                                           272
   268   269   270   271   272   273   274   275   276   277   278