Page 67 - Contoh Resume Harian & Kliping
P. 67

KEMNAKER TERUS SOSIALISASIKAN EMPAT ATURAN PELAKSANA UU CIPTAKER

               Pemerintah  akan  menyosialisasikan  empat  peraturan  pemerintah  (PP)  turunan  Undang-
               Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja klaster ketenagakerjaan secara masif.

               Sosialisasi  itu  untuk  menciptakan  pemahaman  yang  sama  di  antara  stakeholder  terhadap
               substansi seluruh aturan sehingga dapat meningkatkan implementasinya.
               Keempat  PP  tersebut  yakni  PP  Nomor  34 Tahun  2021  tentang  Penggunaan  Tenaga  Kerja
               Asing, PP Nomor 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu
               Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja, PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang
               Pengupahan,  dan  PP  Nomor  37  Tahun  2021  tentang  Penyelenggaraan  Program  Jaminan
               Kehilangan Pekerjaan.

               "PP ini akan terus disosialisasikan dan kami berharap ada pemahaman yang baik dari seluruh
               stakeholder,  pengusaha,pekerja/buruh  maupun  pengawas  ketenagakerjaan  terhadap
               perubahan dan penyempurnaan kebijakan pengupahan," kata Dirjen Pembinaan Pengawasan
               Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Haiyani Rumondang.
               Kepada  pengusaha,  Haiyani  meminta  agar  dapat  mematuhi semua  ketentuan  yang  sudah
               ditetapkan. Para pengusaha diharapkan menggunakan fasilitas kebijakan yang memudahkan
               kegiatan berusaha secara bijak dan proposional, dengan tetap mengedepankan itikad baik,
               musyawarah  dan  mufakat,  serta  memiliki  rasa  kemitraan  kepada  pekerja,  "Pengusaha
               menjadikan  pekerja  sebagai  aset  yang  harus  dikelola  dengan  baik.  Sehingga  bisa  secara
               bersama-sama  mengembangkan  usaha  dan  membantu  pembangunan  negara,  serta  turut
               menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan hak-hak ketenagakerjaaan bagi
               para pekerjanya," ujarnya.

               Sementara kepada pekerja atau buruh, Haiyani berharap agar bekerja penuh semangat dan
               tanggungjawab, meningkatkan kompetensi diri, jeli melihat peluang pengembangan karir dan
               penghasilan, selalu menjadi patner musyawarah yang produktif, dan menjadi bagian penting
               dalam setiap peran, jabatan, atau tugas.
               "Sehingga mampu memberikan konstribusi signifikan dalam pengembangan usaha yang akan
               berdampak kepada kelangsungan bekerja dan kesejahteraan pekerja dan keluarga," ujarnya.

               Kepada  Pengawas  Ketenagakerjaan,  Haiyani  mengatakan  bahwa  peran  Pengawas
               Ketenagakerjaan sangat penting. Tidak hanya memastikan penerapan dan penegakan hukum,
               namun  Pengawas  Ketenagakerjaan  juga  perlu  melakukan  pembinaan,  advokasi,  dan
               mendorong      pihak   pengusaha     dan   pekerja    serta   stakeholder   terkait   untuk
               mengimplementasikan aturan.


























                                                           67
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72