Page 68 - Contoh Resume Harian & Kliping
P. 68

Judul              Kasus Asabri dan Jiwasraya, PKS Sebut Ada Kesalahan
                                     Fundamental
                  Nama Media         sindonews.com
                  Newstrend          Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan
                  Halaman/URL        https://nasional.sindonews.com/read/354416/12/kasus-asabri-dan-
                                     jiwasraya-pks-sebut-ada-kesalahan-fundamental-1614859408
                  Jurnalis           Adam Prawira
                  Tanggal            2021-03-04 19:34:00
                  Ukuran             0
                  Warna              Warna
                  AD Value           Rp 17.500.000
                  News Value         Rp 52.500.000
                  Kategori           Dirjen PHI & Jamsos
                  Layanan            Korporasi
                  Sentimen           Negatif



               Narasumber
               neutral - Farouk Abdullah Alwyni (Chairman, Center for Islamic Studies in Finance, Economics,
               and Development  Berbagai skandal mega korupsi diatas menunjukkan buruknya penerapan
               corporate governance di BUMN Asuransi ataupun institusi negara kita


               Ringkasan

               Dua perusahaan BUMN, yakni PT Asabri dan PT Asuransi Jiwasraya dinyatakan oleh Badan
               Pemeriksa Keuangan (BPK) telah merugikan negara hampir Rp40 triliun. Nilai yang sangat
               fantastis dalam sejarah pengelolaan keuangan BUMN. Untuk Asabri, nilai kerugian negara
               sementara diprediksi Rp23 triliun, sedangkan di Jiwasraya sebesar Rp16,8 triliun. Yang pasti,
               kesalahannya yang menimbulkan kerugian negara sangat besar ini terletak pada tata kelola
               investasi dan risiko yang dilakukan oleh institusi keuangan yang melayani nasabah TNI, Polri,
               PNS Kementerian Pertahanan (Asabri) serta nasabah umum (Jiwasraya) tersebut.


               KASUS ASABRI DAN JIWASRAYA, PKS SEBUT ADA KESALAHAN FUNDAMENTAL

               JAKARTA - Dua perusahaan BUMN, yakni PT Asabri dan PT Asuransi Jiwasraya dinyatakan
               oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah merugikan negara hampir Rp40 triliun. Nilai yang
               sangat fantastis dalam sejarah pengelolaan keuangan BUMN.

               Untuk Asabri, nilai kerugian negara sementara diprediksi Rp23 triliun, sedangkan di Jiwasraya
               sebesar Rp16,8 triliun. Yang pasti, kesalahannya yang menimbulkan kerugian negara sangat
               besar ini terletak pada tata kelola investasi dan risiko yang dilakukan oleh institusi keuangan
               yang melayani nasabah TNI, Polri, PNS Kementerian Pertahanan (Asabri) serta nasabah umum
               (Jiwasraya) tersebut.

               Belum  selesai  sampai  di  situ,  publik  kembali  dikagetkan  dengan  perkara  dugaan  korupsi
               pengelolaan keuangan dan dana investasi BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek. Nilai
               kerugiannya pun tak kalah fantastis, yakni sekitar Rp20 triliun.




                                                           68
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73