Page 106 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 106
Judul GAPPRI Minta Pemerintah Perhatikan Kondisi Industri Hasil Tembakau
Nama Media kompas.com
Newstrend Regulasi Cukai IHT 2021
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/10/25/192045526/gappri-minta-
pemerintah-perhatikan-kondisi-industri-hasil-tembakau
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-25 19:20:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Henry Najoan (Ketua umum GAPPRI) Seharusnya pemerintah melindungi IHT dengan
cara tidak menaikkan cukai rokok alias status quo pada 2021 mendatang
neutral - Henry Najoan (Ketua umum GAPPRI) Sebaliknya, jika pemerintah menaikkan cukai
rokok hanya akan menambah beban industri nasional
positive - Henry Najoan (Ketua umum GAPPRI) Perkumpulan GAPPRI juga berharap pada 2021
tidak ada kenaikan tarif cukai, tetap mempertahankan jumlah layer industri tetap 10 layer dan
juga mempertahankan Harga Jual Eceran (HJE)
neutral - Henry Najoan (Ketua umum GAPPRI) Sebab, pemerintah dalam melakukan optimalisasi
penerimaan melalui kenaikan tarif cukai ke depan harus mempertimbangkan indikator ekonomi,
meliputi pertumbuhan ekonomi, inflasi serta kondisi daya saing
Ringkasan
Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI) menyatakan, kabar kenaikan cukai
hasil tembakau (CHT) sebesar 17 persen tahun depan sebaiknya disikapi dengan hati-hati,
sehingga tidak menimbulkan kegaduhan.
Ketua umum GAPPRI Henry Najoan berharap informasi yang marak tersebut tidak benar,
mengingat Industri Hasil Tembakau (IHT) termasuk salah satu yang terpukul dan menderita
akibat wabah Covid-19.
GAPPRI MINTA PEMERINTAH PERHATIKAN KONDISI INDUSTRI HASIL TEMBAKAU
Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI) menyatakan, kabar kenaikan cukai
hasil tembakau (CHT) sebesar 17 persen tahun depan sebaiknya disikapi dengan hati-hati,
sehingga tidak menimbulkan kegaduhan.
105