Page 130 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 130
Judul Kejaksaan Agung Respons Survei Kepuasan Publik yang Rendah
Nama Media republika.co.id
Newstrend Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qiqzh6428/kejaksaan-agung-respons-
survei-kepuasan-publik-yang-rendah
Jurnalis Ratna Puspita
Tanggal 2020-10-25 14:58:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Hari Setiyono (Kepala Pusat Penerangan dan Hukum) Saya kira, masyarakat bisa
menilai khususnya dalam penanganan Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) yang telah dilakukan
Kejaksaan Agung dalam tahun 2020
neutral - Hari Setiyono (Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung)
Kami akan terus memperbaiki kinerja, dan meningkatkan pelayanan masyarakat yang lebih baik
Ringkasan
Kejaksaan Agung (Kejagung) menghargai hasil survei kepuasan publik yang menempatkan
kinerja Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin sepanjang 2020 tak mencapai 50 persen. Kejaksaan
Agung menyatakan hasil survei tersebut sebagai respons publik untuk kinerja yang lebih baik
pada tahun mendatang.
Adapun dua pejabat kementerian dan setingkat yang mendapatkan kepuasan publik terendah,
yakni Sekretaris Kabinet (Setkab) Pramono Anung, dan Menteri Ketenegakerjaan (Menaker) Ida
Fauziah. Dua menteri tersebut berada di angka hanya 34,0 dan 33,3 persen tingkat kepuasan
publik.
KEJAKSAAN AGUNG RESPONS SURVEI KEPUASAN PUBLIK YANG RENDAH
JAKARTA -- Kejaksaan Agung (Kejagung) menghargai hasil survei kepuasan publik yang
menempatkan kinerja Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin sepanjang 2020 tak mencapai 50
persen. Kejaksaan Agung menyatakan hasil survei tersebut sebagai respons publik untuk kinerja
yang lebih baik pada tahun mendatang.
"Saya kira, masyarakat bisa menilai khususnya dalam penanganan Tipikor (Tindak Pidana
Korupsi) yang telah dilakukan Kejaksaan Agung dalam tahun 2020," ujar Kepala Pusat
Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Hari Setiyono lewat pesan singkatnya,
Ahad (25/10).
129