Page 131 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 131

Hari menerangkan masa pandemi Covid-19 telah 'melumpuhkan' sebagian sistem kerja. Namun,
              ia mengatakan, jaksa agung memastikan, agar penanganan kasus, terutama korupsi tertangani
              sampai tuntas.

              Menurut Hari, pencapaian penanganan korupsi sepanjang masa pandemi, pun terbilang baik.
              "Kita  hormati  saja  hasil  surveinya.  Barangkali,  setiap  lembaga-lembaga  survei  akan  berbeda
              hasilnya. Tetapi, kami akan tetap " terang Hari.

              Yang pasti, ia mengatakan, penilaian publik atas kinerja kepemimpinan Kejagung, akan menjadi
              kritik untuk membuat lembaga penuntutan negara tersebut, menjadi semakin lebih baik. "Kami
              akan terus memperbaiki kinerja, dan meningkatkan pelayanan masyarakat yang lebih baik," kata
              Hari menambahkan.

              Sebelumnya, Indonesia Political Review (IPR) merilis hasil survei tingkat kepuasan publik atas
              kinerja  pemerintahan,  dan  pemimpin  kementerian  lembaga  kepresidenan  2020.  Direktur
              Eksekutif IPR Ujang Komaruddin dalam rilisnya mengatakan, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin
              berada di peringkat ke-4 dengan tingkat kepuasan publik hanya 44,0 persen.

              Angka kepuasan tersebut, lebih rendah dari tingkat kepuasan publik atas kinerja Menteri Pemuda
              dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali yang berada di angka 44,8 persen di peringkat ke-3.
              Sementara  di  level  puncak,  Menteri  Pertahanan  (Menhan)  Prabowo  Subianto  mendapatkan
              respons kepuasan publik tertinggi di angka 45,2 persen.

              Adapun dua pejabat kementerian dan setingkat yang mendapatkan kepuasan publik terendah,
              yakni Sekretaris Kabinet (Setkab) Pramono Anung, dan Menteri Ketenegakerjaan (Menaker) Ida
              Fauziah. Dua menteri tersebut berada di angka hanya 34,0 dan 33,3 persen tingkat kepuasan
              publik.

              Kepuasan  publik  atas  kinerja  Jaksa  Agung  Burhanuddin  dan  korpsnya  tahun  ini,  sebetulnya
              menurun. Pada Desember 2019, Indobarometer juga pernah merilis hasil survei akhir tahun lalu.
              Dikatakan dalam survei tersebut, tingkat kepercayaan, dan kepuasan publik terhadap Kejagung
              mencapai 52,9 persen, dengan tingkat ketidakpercayaan, dan angka ketidakpuasan sebesar 38,7
              persen.  Survei  Indobarometer  tersebut,  menempatkan  Kejagung  sebagai  lembaga  hukum
              terpercaya ketiga setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Mahkamah Agung (MA).































                                                           130
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136