Page 240 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 240
Selanjutnya, di posisi keempat Jaksa Agung, ST Burhanuddin (44,0 persen), disusul Menteri
Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD (43,7 persen), Menteri Dalam
Negeri, Jenderal Polisi (Purnawirawan) Tito Karnavian (43,0 persen), Menteri PUPR, Basuki
Hadimulyo (42,8 persen), Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita (42,5 persen),
dan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto (42,0 persen).
Sementara, Menteri yang paling kecil mendapatkan kepuasan publik terkait kinerja mereka
antara lain Menteri PPPA, Sofyan Djalil, hanya mendapatkan 34,8 persen kepuasan publik,
kemudian Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro (34,5 persen), Kepala Staf
Kepresidenan, Jenderal TNI (Purnawirawan) Moeldoko (34,0 persen), Sekretaris Kabinet,
Pramono Anung (33,6 persen), dan terakhir Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah (33,3 persen).
Terkait kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin secara keseluruhan, hasil survei IPR
membuktikan hanya 43,7 persen (gabungan sangat puas + puas) publik mengatakan puas
dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sementara lebih banyak yang tidak puas, yaitu 51,3 persen (gabungan tidak puas + sangat tidak
puas). Sisanya 5,0 persen mengaku tidak tahu/tidak jawab.
Survei ini bertujuan mengukur dua hal isu utama yakni mengukur tingkat kepuasan publik
terhadap kinerja pemerintahan Jokowi- Ma'ruf Amin, dan mengukur tingkat kepuasan publik
terhadap kinerja para menteri Jokowi- Ma'ruf Amin.
Survei dilakukan di 34 provinsi yang ada di Indonesia dan menggunakan metode multistage
random sampling. Wawancara dilakukan pada 1-10 Oktober 2020 dengan cara telesurvei, yakni
responden diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner. Adapun jumlah
responden yakni sebanyak 1.000 responden dengan margin of error +/- 3.1 persen pada tingkat
kepercayaan 95 persen.
239