Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 69

Judul               Bonus Demografi Nasional Berakhir 2037
                Nama Media          Republika
                Newstrend           Kebutuhan Lapangan Kerja
                Halaman/URL         Pg3
                Jurnalis            Amri Amrullah
                Tanggal             2020-10-26 05:15:00
                Ukuran              211x130mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 160.360.000

                News Value          Rp 481.080.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              positive  -  Hasto  Wardoyo  (Kepala  Badan  Kependudukan  dan  Keluarga  Berencana  Nasional
              (BKKBN)) Pandemi dan Momentum Terakhir

              positive  -  Hasto  Wardoyo  (Kepala  Badan  Kependudukan  dan  Keluarga  Berencana  Nasional
              (BKKBN)) Itulah makanya kita harus bisa betul-betul pandai memanfaatkan situasi ini

              negative - Srihastuti Sulistyaningrum (Direktur Keluarga Perempuan Anak Pemuda dan Olahraga
              Kementerian P PN/ Bappenas YVoro) Jadi, waktunya itu sudah semakin sempit

              positive - Srihastuti Sulistyaningrum (Direktur Keluarga Perempuan Anak Pemuda dan Olahraga
              Kementerian P PN/ Bappenas YVoro) Jadi, jangan dflepas-kan dengan pembahasan keluarga dan
              kualitas pertumbuhan usia anak di masa lalu, sehingga berpengaruh pada saat ia dewasa dan
              siap bek erja

              neutral  -  Muhadjir  Efendy  (Menteri  Koordinator  Pembangunan  Manusia  dan  Kebudayaan)
              Catatannya,  apabila  kita  tidak  bisa  memanfaatkan  peluang  bonus  demografi  ini,  maka  akan
              menjadi permasalahan di masa datang



              Ringkasan

              Kepala  Badan  Kependudukan  dan  Keluarga  Berencana  Nasional  (BKKBN)  Hasto  War-doyo
              menuturkan,  mentransformasikan  bonus  demografi  menjadi  bonus  kesejahteraan  menjadi
              tantangan semua pihak. Menurut Hasto, pada 2030, diprediksi menjadi puncak jumlah generasi
              usia produktif di Indonesia.

              Persoalannya  sekarang  bagaimana  mengubah  puncak  bonus  demografi  tersebut  menjadi
              kesejahteraan. Bonus demografi yang saat ini dinikmati Indonesia ini sulit terulang untuk kedua
              kalinya. Hasto mengatakan, tantangannya adalah bagaimana generasi muda saat ini dan yang
              akan datang memiliki kemampuan andal dalam revolusi industri 4.0 dan perkembangan teknologi
              digital yang semakin cepat.



                                                           68
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74