Page 109 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 109
kata Prabowo dalam wawancara khusus dengan DPP Partai Gerindra yang dibagikan ke media
pada Selasa (13/10).
Ia menjelaskan, pemerintah punya niat baik dalam memperjuangkan UU Ciptake. Pemerintah
ingin berbagai hambatan dan persoalan yang ada selama ini dalam mempercepat pertumbuhan
ekonomi bisa dihapus. Pasca krisis akibat Covid-19, berbagai persoalan itu tidak boleh ada lagi
agar ekonomi Indonesia bisa segera bangkit.
"Niat pimpinan, niat presiden, pemerintah justru ingin segera atasi berbagai hambatan ini. Untuk
atasi itu. dicarilah semua upaya dan kiat untuk mengurangi hambatan-hambatan yang bisa
membuat lambat kebangkitan ekonomi," ujar Prabowo yang juga sebagai Menteri Pertahanan.
Menurutnya, tidak mungkin semua permintaan buruh dipenuhi karena juga ada pihak lain yang
harus dipikirkan seperti pengusaha atau masyarakat lain yang bukan buruh. Jika tuntutan sudah
terpenuhi hingga 80%, itu sudah sebuah perjuangan yang luar biasa. Tinggal diperjuangkan lagi
sisanya di kemudian hari atau melalui uji materi UU Ciptaker di Mahkamah Konstitusi.
"Bisa dikatakan dari permintaan tuntutan buruh sudah diakomodasi 80%. Kita tidak bisa 100%.
Namanya politik, kita harus paham ada kebutuhan investasi." ujar Prabowo.
Dia menyebut, sekarang ini dalam dunia global, gampang sekali pengusaha untuk pindah pabrik
dari Indonesia ke negara lain. Pengusaha tidak akan rugi jika dibakar oleh massa karena sudah
masuk asuransi. Tetapi risikonya, perusahaan tersebut akan pindah lokasi pabrik ke negara yang
lebih aman. Hal itu akan merugikan Indonesia sendiri karena banyak tenaga kerja yang tidak
ada pekerjaan akibat pabriknya pindah ke negara lain.
"Jadi dunia semakin kecil. Modal ini cepat pindah. Ini yang harus disadari kawan-kawan buruh.
Jangan emosional, jangan cepat
"Bisa dikatakan dari permintaan tuntutan buruh sudah diakomodasi 80%. Kita tidak bisa 100%.
Namanya politik, kita harus paham ada kebutuhan investasi."
marah, jangan mudah membikin aksi massa sehingga munculnya vandalism. Kalau nanti yang
dibakar sarana umum, itu kan dibangun uang rakyat untuk kepentingan rakyat." tutup Prabowo.
Termakan Hoax
terkait Unjuk rasa, Prabowo juga menilai, banyak yang ikut demonstrasi menolak UU Ciptaker
belum membaca isi UU tersebut. Banyak pendemo asal ikut dan terpengaruhi berita bohong atau
hoax.
"Jadi banyak sekarang ini, yang kemarin demo belum baca hasil (minibus law itu. Dan banyak
hoax. Banyak hoax di mana-mana," kata Prabowo.
Ia mengingatkan. hoa.x sangat mungkin diciptakan oleh orang luar agar Indonesia pecah. Cara-
cara seperti itu adalah politik adu domba yang ingin memecah belah Indonesia.
"Saya punya suatu keyakinan ini berasal dari luar negeri, ada kekuatan asing negara tertentu
yang tidak pernah suka Indonesia aman dan maju." tegas Prabowo.
Dia melihat banyak tokoh yang merasa apa yang dilakukannya adalah benar. Komentar sana,
komentar sini yang bisa menghasilkan kegaduhan. Namun tokoh-tokoh itu tidak disadari bahwa
mereka terpengaruh adu domba dari luar.
"Saya katakan dari ratusan tahun lalu selalu kita diadu domba. Ini yang harus kita sadari
bersama," tutur Prabowo.
108