Page 114 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 114
Lihat halaman 14
Perbandingan Poin Utama UU Ketenagakerjaan dengan Klaster UU Cipta Kerja
UU Cipta Kerja
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
- PKWT untuk jenis dan sifat atau kegiatannya yang bersifat tetap.
- Pemberian kompensasi setelah PKWT berakhir, baik karena jangka waktu perjanjian berakhir
atau selesainya pekerjaan.
UU Ketenagakerjaan
Pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama dan paling
lama 3 (tiga) tahun; Tidak diatur soal kompensasi setelah PKWT berakhir.
Alih Daya
- H03K ada lagi Ketentuan yang mengatur soal jenis pekerjaan yang bisa dialihdaya-kan, yakni
kegiatan jasa penunjang dan bukan kegiatan pokok perusahaan.
- Perlindungan pekerja, upah dan kesejahteraan pekerja alih daya tanggung jawab sepenuhnya
perusahaan alih daya.
- Pekerjaan yang diserahkan ke perusahaan lain/pemberi pekerjaan merupakan jenis kegiatan
penunjang perusahaan secara keseluruhan.
Belum mengatur soal perlindungan upah, dan kesejahteraan pekerja.
Tenaga Kerja Asing
- Hanya diizinkan untuk jabatan ahli.
- Perizinan penggunaan tenaga kerja asing diajukan ke Pemerintah Pusat dan bukan lagi oleh
Menteri.
- Tenaga kerja asing dapat dipekerjakan di Indonesia hanya untuk jabatan tertentu dan waktu
tertentu.
- Perusahaan mengajukan izin penggunaan tenaga kerja asing Kepada menteri.
Upah
* Upah minimum ditetapkan di tingkat provinsi, tapi upah minimuMKota/kabupaten dapat
ditetapkan dengan syarat tertentu (pertumbuhan ekonomi daerah atau inflasi).
* Upah minimum ditetapkan di tingkat provinsi, dan kabupaten/kota. Penghitungan upan
dilakukan dengan formula keoutuhan hidup layak.
* Tidak diatur besaran upah bagi UMKM.
Pesangon
* Besaran pesangon maksimal 25 kali upah, terdiri dari 19 kali upah dibayar pengusaha dan 6
kali dibayar 8P Jamsostek lewat jaminan kehilangan pekerjaan (JKP).
- Pekerja yang mengundurkan diri bisa memperoleh pesangon dari perusahaan.
113