Page 126 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 126

Judul               Pasal Pesangon Buruh Digugat
                Nama Media          suaramerdeka.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://www.suaramerdeka.com/news/nasional/243590-pasal-
                                    pesangon-buruh-digugat
                Jurnalis            Budi Nugraha
                Tanggal             2020-10-14 01:27:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 10.000.000
                News Value          Rp 30.000.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral - Fajar Laksono (Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama Dalam  Negeri MK,) Ya tidak apa-
              apa, diproses saja sesuai prosedur dan hukum acara,

              neutral - Fajar Laksono (Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama Dalam  Negeri MK,) Sepanjang
              masih dalam  rentang waktu perbaikan permohonan, bisa saja,

              negative  -  Ganjar  Pranowo  (Gubernur  Jawa  Tengah)  Daripada  demo  rusuh,  visual  kita
              pertengkaran, pukul-pukulan. Belum lagi anak-anak yang terlibat, tidak tahu apa-apa tapi ikut
              keramaian.

               Demonya  jadi  kehilangan  konteks,  maka  lebih  baik  saya  menemani  mereka  untuk
              menyampaikan aspirasi,
              neutral - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Saya tahu perasaan panjenengan, maka saat
              terjadi keramaian ini, nggak usahlah saya disuruh-suruh. Saya langsung telepon menteri dan
              menyampaikan aspirasi buru

              neutral - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Buruh yang menolak kebingungan, kami juga
              tidak  tahu.  Maka  saya  mendorong  pemerintah  pusat  agar  segera  memberikan  draf  salinan
              undang-undang itu. Teman-teman jangan khawatir, Jakarta sudah mendengar suara dari Jawa
              Tengah


              Ringkasan

              Para  pihak  yang  merasa  dirugikan  oleh  Undang  Undang  Cipta  Kerja  (UU  Ciptaker),  mulai
              menempuh jalur hukum. Mereka mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi. Pasal-pasal
              yang  digugat  seputar  klaster  ketenagakerjaan,  antara  lain  masalah  pesangon,  nasib  status
              pekerja karena ada pasal kontrak waktu tertentu, dan masalah upah pekerja (UMK). Mahkamah
              Konstitusi  (MK)  telah  menerima  dua  berkas  pengajuan  permohonan  uji  materi  tersebut  dan
              segera  memprosesnya,  kendati  UU  Ciptaker  belum  ditandatangani  Presiden  Joko  Widodo
              (Jokowi) dan diberi nomor

                                                           125
   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131