Page 22 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 22

Nah, disahkannya RUU Cipta Kerja pada hakikatnya bertujuan untuk menyelesaikan berbagai
              permasalahan yang menghambat peningkatan investasi dan pembukaan lapangan kerja, melalui
              penyederhanaan sistem birokrasi dan perizinan, kemudahan bagi pelaku usaha terutama UMKM,
              ekosistem  investasi  yang  kondusif,  hingga  penciptaan  lapangan  kerja  untuk  menjawab
              kebutuhan angkatan kerja yang terus bertambah dari waktu ke waktu.

              Jelas, manfaat yang dapat dirasakan setelah berlakunya UU Cipta Kerja antara lain bagi pelaku
              UMKM  berupa  dukungan  dalam    bentuk  kemudahan  dan  kepastian  dalam    proses  perizinan
              melalui OSS (Online Single Submission).

              Dan  kemudahan  dalam    mendaftarkan  Hak  Kekayaan  Intelektual  (HAKI),  kemudahan  dalam
              mendirikan Perseroan Terbuka (PT) perseorangan, hingga kemudahan dengan persyaratan yang
              mudah dan juga biaya yang murah, sehingga ada kepastian legalitas bagi pelaku usaha UMKM.

              Tidak  hanya  itu.  RUU  CK  juga  menawarkan  kemudahan  dalam    pendirian  koperasi,  dengan
              menetapkan minimal jumlah pendirian hanya oleh 9 (sembilan) orang. Koperasi juga diberikan
              dasar  hukum  yang  kuat  untuk  melaksanakan  prinsip  usaha  syariah,  selain  juga  kemudahan
              dalam  pemanfaatan teknologi.

              Untuk Sertifikasi Halal, RUU CKmenjamin percepatan dan kepastian dalam  proses sertifikasi
              halal. Bahkan bagi pelaku UMK, diberikan kemudahan tambahan berupa biaya sertifikasi yang
              ditanggung  pemerintah.  Lembaga  Pemeriksa  Halal  juga  diperluas  lingkupnya,  kini  dapat
              dilakukan oleh Ormas Islam dan Perguruan Tinggi Negeri.

              Terkait keberadaan perkebunan masyarakat yang terlanjur masuk kawasan hutan, masyarakat
              akan dapat memiliki kepastian pemanfaatan atas keterlanjuran lahan dalam  kawasan hutan, di
              mana  unmk  lahan  masyarakat  yang  berada  di  kawasan  konservasi,  masyarakat  tetap  dapat
              memanfaatkan hasil perkebunan dengan pengawasan dari pemerintah.

              Khusus bagi nelayan juga diatur penyederhanaan perizinan berusaha untuk kapal perikanan. Kini
              perizinan  hanya  cukup  satu  pintu  melalui  Kementerian  Kelautan  dan  Perikanan  (KKP).
              Kementerian Perhubungan tetap memberikan dukungan melalui standar keselamatan.

              RUU CK juga akan mempercepat pembangunan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
              (MBR), yang dikelola khusus oleh Badan Percepatan Penyelenggaraan Perumahan (BP3).
              Percepatan reformasi agraria dan redistiibusi tanah juga akan dilakukan oleh Bank Tanah.

              Terkait peningkatan perlindungan kepada Pekerja, RUU CK menjamur adanya kepastian dalam
              pemberian pesangon, di mana dalam  pemberian pesangon Pemerintah menerapkan Program
              Jaminan  Kehilangan  Pekerjaan  (JKP)  dengan  tidak  mengurangi  manfaat  Jaminan  Kecelakaan
              Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP), serta
              tidak menambah beban iuran dari pekerja atau pengusaha.

              "Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) merupakan bentuk perlindungan terhadap Pekerja yang
              terkena PHK, dengan manfaat berupa cash benefit, upskilling dan upgrading, serta akses ke
              pasar tenaga kerja, sehingga bisa mendapatkan pekerjaan baru atau bisa membuka usaha" ujar
              Menko Perekonomian Airlangga di Jakarta, belum lama ini.











                                                           21
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27