Page 24 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 24
Judul Antisipasi Hoax Seputar UU Cipta Kerja
Nama Media Ekonomi Neraca
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg2
Jurnalis Opini
Tanggal 2020-10-14 05:41:00
Ukuran 121x190mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 6.050.000
News Value Rp 18.150.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan, 5 oktober 2020, membuat sebagian orang
memprotesnya. Mereka tak setuju dengan beberapa pasal di dalam nya. Sayangnya protes
tersebut salah alamat karena ternyata tidak tercantum dalam UU alias hoax. Untuk itu,
pemerintah mengliimbau masyarakat untuk tidak terjerumus dalam hoax UU Cipta Kerja.
UU Cipta Kerja menjadi topik yang paling dibicarakan selama akhir tahun ini, dan sayangnya ada
pihak yang kontra. Padahal sejak awal dibuat konsepnya, diharap akan ada perubahan di bidang
ekonomi, investasi, dan ketenagakerjaan di Indonesia. Sebagian masyarakat ternyata menolak
UU Cipta Kerja hanya karena termakan hoax yang beredar di media sosial.
ANTISIPASI HOAX SEPUTAR UU CIPTA KERJA
UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan, 5 oktober 2020, membuat sebagian orang
memprotesnya. Mereka tak setuju dengan beberapa pasal di dalam nya. Sayangnya protes
tersebut salah alamat karena ternyata tidak tercantum dalam UU alias hoax. Untuk itu,
pemerintah mengliimbau masyarakat untuk tidak terjerumus dalam hoax UU Cipta Kerja.
UU Cipta Kerja menjadi topik yang paling dibicarakan selama akhir tahun ini, dan sayangnya ada
pihak yang kontra. Padahal sejak awal dibuat konsepnya, diharap akan ada perubahan di bidang
ekonomi, investasi, dan ketenagakerjaan di Indonesia. Sebagian masyarakat ternyata menolak
UU Cipta Kerja hanya karena termakan hoax yang beredar di media sosial.
Bagaimana bisa mereka menentang UU tersebut jika tidak pernah membacanya dengan tuntas?
Undang-undang ini terdiri dari 1.000 lembar dan ternyata banyak yang dipelintir jadi hoax.
Setidaknya ada 12 hoaxUU Cipta Kerja yang ditemukan dan sayangnya walau itu sebuah
kesalahan, masyarakat sudah kadung mempercayainya, karena terbawa emosi.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa banyaknya hoax pada omnibus law
kebanyakan di klaster ketenagakerjaan. Ia meminta masyarakat jangan mempercayainya. Juga
berusaha menjelaskan agar masyarakat memahami UU Cipta Kerja, jika mereka belum sempat
membaca semua pasalnya.
23