Page 231 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 231

Hal ini berdasarkan dari survei Asosiasi Keselamatan skala Internasional atau International Social
              Security Association (ISSA).
              "Hasil survei dari ISSA, apa korelasi antara penerapan K3 atau Vision Zero terhadap pertumbuhan
              ekonomi terhadap dunia usaha. Ternyata ada korelasi positif, yaitu investasi 1 dollar AS ke K3
              ini  memberikan    impact    sebesar  2  kali  lipat  pertumbuhan  ekonomi  atau  memberikan  efek
              ekonomi yang positif," katanya melalui sambutan webinar virtual, Selasa (13/10/2020).

              Dari dampak K3 tersebut, lanjut Agus, artinya kondisi kerja yang sehat memberikan kontribusi
              pada bisnis yang sehat.

              "Jadi saya kira kegiatan pagi ini sangat relevan. Mari kita ciptakan lingkungan kerja yang sehat,
              tenaga kerja yang sehat agar dapat bisnis yang sehat, ekonomi yang sehat, ekonomi segera
              bergulir, ekonomi segera tumbuh, Insya Allah kita segera bisa keluar dari kesulitan ini," ujarnya.

              BPJS  Ketenagakerjaan  melakukan  edukasi  kepada  para  pekerja  dan  pemberi  kerja  guna
              meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai K3 di masa pandemi Covid-19.

              "Melalui kegiatan ini kami ingin memberikan edukasi terkait pentingnya implementasi K3 sebagai
              strategi untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan kerja, sehingga nantinya ilmu yang
              didapatkan  dari  webinar  ini  bisa  diterapkan  di  kantor  atau  pabrik  tempat  mereka
              bekerja,"katanya.

              Agus menambahkan bahwa ISSA juga memberikan perhatian yang sangat serius atas penerapan
              K3, khususnya pada saat pandemi Covid-19.

              Di tahun 2017, ISSA juga telah memperkenalkan K3 secara internasional yang dikenal dengan
              Global Vision Zero, di mana BPJS Ketenagakerjaan ikut dalam penandatangan komitmen tekait
              penerapan hal tersebut.
              Sementara  itu,  Direktur  Pelayanan  BPJS  Ketenagakerjaan  Krishna  Syarif  mengatakan,  jika  di
              tahun  sebelumnya  BPJS  Ketenagakerjaan  fokus  dalam  menekan  angka  kecelakaan  kerja
              khususnya kecelakaan lalu lintas, namun di tahun ini memprioritaskan program promotif dan
              preventif dalam bentuk bantuan barang guna mencegah penularan Covid-19.

              BPJS Ketenagakerjaan telah memberikan 6.400 paket Alat Pelindung Diri (APD) kepada fasilitas
              kesehatan, 615.000 masker kain, 13.570 bahan pangan bergizi, 3000 paket multivitamin bagi
              pekerja, serta memasang 100 poster yang berisi informasi pencegahan penyebaran Covid-19.
              Selain itu di tahun 2020, pihaknya juga memberikan bantuan berupa 5.500 helm motor, 1.875
              paket APD untuk sektor jasa konstruksi, serta menyelenggarakan pelatihan Ahli K3 Umum bagi
              55 peserta.





















                                                           230
   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236