Page 229 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 229

Kategori "Kecelakaan Nihil" berhasil diraih PGN Group baik di dalam lingkup kantor pusat maupun
              anak perusahaan. Di lingkup Kantor Pusat yang berhasil memperoleh penghargaan yaitu PT PGN
              Tbk Kantor Pusat, PGN Unit Gas Transmission Management (GTM), PGN Unit Layanan Jargas
              (ULJ), dan PGN PMO Infrastructure.

              Sementara itu, pada lingkup entitas anak yang mendapatkan penghargaan "Kecelakaan Nihil"
              yaitu PT Gagas Energi Indonesia, PT PGAS Solution, PT PGN LNG Indonesia, PT Nusantara Regas,
              PT  Transportasi  Gas  Indonesia  (TGI),  PT  Permata  Graha  Nusantara  (PGN  Mas),  PT  PGAS
              Telekomunikasi  Nusandara  (PGASCOM),  PT  Solusi  Energy  Nusantara,  PT  Pertamina  Gas-
              Karawang Jawa Barat, PT Pertamina Gas Central Sumatera Area, PT Pertamina Gas Western Java
              Area,  dan  PT  Perta-Samtan  Gas,  sedangkan  untuk  pernghargaan  kategori  "P2  HIV/  AIDS",
              berhasil diraih oleh PGN Kantor Pusat dan PT PGAS Solution.

              "Ini merupakan capaian yang luar biasa bagi PGN. Di tengah masa pandemi terus melaksanakan
              kegiatan operasional, bisa mendapatkan apresiasi yang sangat membanggakan," kata Rachmat
              Hutama, Sekretaris Perusahaan PGN, melalui siaran pers, Selasa (13/10/2020).

              Rachmat menjelaskan bahwa dalam menjalankan proses kerja sehari-hari terus memperhatikan
              keselamatan kerja dan jam kerja yang aman. Hal ini dilakukan demi berjalannya operasional
              yang baik dan optimal.

              "Penting  bagi  PGN  untuk  patuh  terhadap  peraturan  dan  undang-undang  dalam  bidang  K3,
              kselamatan dan kesehatan kerja, untuk meningkatkan kredibilitas PGN, selain untuk memastikan
              keselamatan serta kesehatan setiap pekerja PGN," jelasnya.

              Dia menambahkan bahwa seiring dengan perkembangan skala usaha, PGN terus meningkatkan
              kualitas proses pengelolaan risiko melalui pemetaan digital dan pemantauan infrastruktur serta
              pasokan gas bumi, untuk kemudian dirancang tindakan pencegahan secara proaktif, sebelum
              risiko terkait berubah menjadi insiden kejadian.








































                                                           228
   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234